Ancaman dari Netanyahu Hentikan Operasional Bandara Internasional Israel, Ternyata Ini Tujuannya

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 02 September 2024 | 02:25 WIB
Ancaman dari Netanyahu Hentikan Operasional Bandara Internasional Israel, Ternyata Ini Tujuannya
Benjamin Netanyahu. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan ancaman bahwa dirinya akan memberhentikan operasional Bandara internasional utama Israel pada Senin (2/9/2024).

Menurut Netanyahu pihaknya akan menghentikan semua kedatangan dan keberangkatan di Bandara Internasional Israel untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Palestina.

Bandara Ben Gurion akan ditutup dan semua lepas landas serta pendaratan akan dihentikan pada pukul 8 pagi (0500GMT), menurut seorang juru bicara serikat pekerja terbesar Israel, Histadrut.

Namun, juru bicara tersebut tidak memerinci kapan operasi bandara akan dilanjutkan.

Arnin Bar-David, Kepala Federasi Pekerja Histadrut, menyerukan aksi mogok umum pada hari Senin untuk menekan pemerintah Israel agar mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Palestina.

Seruan tersebut muncul beberapa jam setelah tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah menemukan jenazah enam sandera dari Jalur Gaza selatan.

Harian Israel Haaretz, mengutip sumber Israel, menyebutkan tiga dari enam sandera tersebut seharusnya dibebaskan pada tahap pertama dari kesepakatan pertukaran tahanan yang saat ini sedang dinegosiasikan.

"Mereka tercantum dalam daftar yang diserahkan pada awal Juli. Sebenarnya mungkin untuk membawa mereka kembali dalam keadaan hidup," kata sumber tersebut.

Hamas mengatakan bahwa keenam sandera itu tewas akibat serangan udara Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

Baca Juga: Gara-gara Tidak Mau dengarkan Suara Rakyat, Presiden Prancis Emmanuel Macron Hadapi Pemakzulan

Israel memperkirakan lebih dari 100 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza, beberapa di antaranya diyakini sudah tewas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI