Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan menanggapi soal gagasan Cagub jalur independen, Dharma Pongrekun yang ingin menggratiskan tiket untuk The Jakmania saat Persija bermain di Jakarta International Stadium atau JIS.
Rano Karno menilai itu merupakan hal yang mustahil. Karena bagaimana pun harus ada pendapatan untuk JIS untuk biaya operasional.
“Gak mungkin gratis. Bagaimana biaya operasional?,” kata Rano, di Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).
Dia mengaku saat ini tengah mencari cara agar The Jakmania bisa tetap menontom tim Macan Kemayoran dengan harga tiket yang terjangkau.
Rano kemudian membandingkan budaya sepak bola yang berada di Ingrris dengan dalam negeri.
Di Inggris, kata Rano, harga tiket bisa lebih murah jika supporter membeli tiket untuk satu musim pertandingan. Namun jika membeli dalam tiap pertandingan harga tersebut pasti bakal lebih mahal.
“Di luar negeri, di Inggris, Liga Inggris itu ada sistem kalau memang lo ambil tiket satu kompetisi harganya murah. Misalnya cuma ambil sekian lama, tapi kalau cuma satu-satu pasti mahal,” ucap Rano.
Rano mengaku sedih, Persija sebagai tim Ibukota seakan tidak memiliki home base atau kandang dalam pertandingan yang tetap. Terkadang Pesija harus bermain di JIS, Gelora Bung Karno atau GBK, bahkan harus bermain di luar Jakarta yakni Bekasi dan Bantul Yogyakarta.
Baca Juga: Janji Rano Karno Bakal Bangun Kembali Balai Rakyat, Jika Terpilih Jadi Wagub Jakarta