CEK FAKTA: Massa Duduki Istana dan Lengserkan Jokowi

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 01 September 2024 | 14:39 WIB
CEK FAKTA: Massa Duduki Istana dan Lengserkan Jokowi
Cek Fakta jokowi dilengserkan (turnbackhoax.id)
cek fakta hoaks

Hoaks!

Berdasarkan verifikasi Suara.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menampilkan narasi massa telah berhasil menduduki Istana dan melengserkan Presiden Jokowi beredar di media sosial. Video tersebut diunggah di sebuah kanal Youtube dengan narasi sebagai berikut:

"JOKOWI DI LENGSERKAN PAGAR BESI APARAT JEBOL HINGGA MASSA DUDUKI ISTANA"

Lantas benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Baca Juga: Jokowi Titipkan Proyek IKN dan Keberlanjutan Hilirisasi ke Prabowo Subianto

Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, ditemukan bahwa thumbnail dengan konten dalam video tidak sesuai.

Di bagian awal video ditampilkan cuplikan orasi yang dilontarkan oleh mahasiswa beralmamater UI, tetapi saat disimak lagi isi video ini narator membacakan sebuah artikel dari CNN yang berjudul , “Massa Aksi Bergerak ke Istana, Spanduk ‘Jokowi Mundur’ Terbentang”.

Artikel tersebut membahas tentang aksi demonstrasi yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa dan buruh yang bergerak dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Istana Merdeka, Jakarta, kurang lebih tiga tahun lalu tepatnya pada 28 Oktober 2021 lalu.

Jika diamati di seluruh bagian video tidak ada penjelasan yang membenarkan klaim pada judul mengenai massa yang berhasil menerobos Istana Negara dan melengserkan Presiden Jokowi.

Selain itu, gambar thumbnail yang digunakan tersebut diambil dari foto artikel terbitan RMOL berjudul, “Tiga Mahasiswa Ditangkap Saat Demo Tolak Kenaikan BBM di Bengkulu Ricuh” yang kemudian diedit sedemikian rupa.

Baca Juga: Jokowi Bahas 08 yang Identik dengan Prabowo Subianto: Angka Keberuntungan

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa narasi yang menyebut massa telah berhasil menduduki Istana dan melengserkan Presiden Jokowi tidaklah benar alias hoaks. Konten tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI