Tinjau Kesiapan Keamanan KTT IAF Di Bali, Kapolri Siagakan Satgasus Antisipasi Penyebaran Mpox

Minggu, 01 September 2024 | 10:18 WIB
Tinjau Kesiapan Keamanan KTT IAF Di Bali, Kapolri Siagakan Satgasus Antisipasi Penyebaran Mpox
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2. (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stekholders Pertnership (HLF MSP) di Bali.

Kapolri Jenderal Sigit memastikan, TNI-Polri telah siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.

"Tentunya seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan kegiatan ini. Terkait berbagai macam ancaman kita telah persiapkan antisipasi,” kata Sigit, dalam keterangan tertulis, yang diterima Suara.com, Sabtu (31/8/2024) malam.

Menurut Sigit, selain ancaman keamanan, pihaknya juga telah menyiapkan Satgasus untuk mengantisipasi dengan penyebaran virus cacar monyet alias Mpox.

Baca Juga: Mewabah di Afrika, Pakar Ungkap 9 Alasan Virus Mpox Lebih Sering Menyerang Anak-anak

Guna mengantisipasi hal itu pihaknya bakal melakukan skrining sejak delegasi negara lain tiba di Pulau Dewata.

"Sehingga dari awal pada saat kedatangan di bandara, tentunya sudah disiapkan satgas khusus memonitor dengan menggunakan thermal," ujar Sigit.

Jika ada delegasi negara yang terindikasi terpapar cacar monyet, maka pihaknya bakal segera membawanya ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.

“Saat menemukan ada indikasi kesehatan kurang bagus, maka segera diamankan dan dibawa ke ICU. Kemudian diperiksa dan bila diperlukan akan dibawa ke rumah sakit yang sudah menjadi rujukan," terang dia.

Guna mencegah penumpukan kendaraan, lanjut Sigit, pihaknya juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas saat para delegasi negara tiba di Bali.

Sigit juga menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat Bali khususnya, apabila aktivias di jalan raya sedikit mengalami gangguan selama berlangsungnya KTT tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Didampingi Kapolri, Jokowi Akhirnya Pecat Polisi Yang Lindungi Aep di Kasus Pembunuhan Vina

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali, karena terkait dengan pelaksanaan KTT ini memang ada beberapa rekayasa yang kita laksanakan. Tentunya membuat kegiatan masyarakat sedikit terganggu, kami mohon maaf,” tuturnya.

“Namun ini semua kita lakukan agar semua kegiatan berjalan baik. Harapan kami masyarakat mendukung, apalagi saat ini sedang ada situasi juga yang masuk ke rangkaian Pilkada. Sehingga semua kegiatan harus bisa berjalan dengan baik dan dua-duanya menjadi tanggung jawab kita," tambah Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, selain menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan, pihaknya juga telah menyiapkan alutsista demi menjamin keamanan event internasional tersebut.

Adapun alutsistq yang disiapkan oleh pihak TNI yakni berupa kapal perang hingga pesawat tempur.

"Personel 13.400, alutsista helikopter, kemudian ada 4 KRI dan pesawat F16 disiapkan sekitar Bali," tandas Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI