Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang akan meneruskan estafet kepemimpinan Indonesia kepada peserta Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto,” ujar Jokowi ketika membuka jamuan santap malam Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 di Badung, Bali, Minggu (1/9/2024) malam.
Jokowi mengumumkan kepada seluruh peserta Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 bahwasanya Prabowo akan dilantik pada Oktober 2024 untuk menjadi Presiden RI ke-8.
“Dia akan dilantik bulan depan dan memimpin Indonesia ke depannya,” ucap Jokowi.
Jamuan makan malam tersebut dihadiri oleh jajaran kepala negara dan pimpinan delegasi dari negara peserta Indonesia-Africa Forum (IAF) dan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP).
Selain itu, sejumlah pejabat RI juga terpantau menghadiri jamuan tersebut, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa, hingga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Untuk diketahui, HLF MSP 2024 mengusung tema "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change”.
Terdapat sesi utama Joint Leaders Session Indonesia-Afrika (IAF) dan HLF MSP 2024 serta High-Level Plenary Session pada hari kedua.
Selain sesi utama, forum ini juga akan menggelar 12 parallel events dan 17 side events yang berlangsung hingga 3 September 2024 di Bali.
Baca Juga: Analisa Pengamat Soal Peluang Jokowi Gabung Gerindra: Seragam Sama Belum Tentu Sinyal
Berbagai topik yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan akan dibahas dalam forum tersebut, termasuk strategi untuk meningkatkan kerja sama lintas sektor dan negara dalam menghadapi tantangan global.
HLF MSP 2024 di Bali diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan dialog kebijakan dan memperkuat komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia, Indonesia berharap dapat memainkan peran penting dalam mendorong perubahan transformasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tingkat global. (Sumber: Antara)