Suara.com - Presiden Joko Widodo menitipkan keberlanjutan hilirisasi industri hingga proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi menegaskan bahwa keberlanjutan program kerakyatan, baik itu keberlanjutan pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM), sangat penting.
"Baik itu keberlanjutan hilirisasi industri, IKN, maupun ekonomi hijau," kata Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (31/8/2024).
Dengan keberlanjutan, kata Jokowi, tenaga dan waktu tidak akan habis karena pemerintahan saat ini mempunyai banyak program kerakyatan dalam mendukung kesejahteraan.
Baca Juga: Jokowi Bahas 08 yang Identik dengan Prabowo Subianto: Angka Keberuntungan
"Dengan begitu bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arah, hanya untuk berganti program setiap kepemimpinan," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa pembangunan IKN pasti akan diselesaikan. Hal itu disampaikan Prabowo menyikapi kelanjutan pembangunan IKN pada masa pemerintahannya kelak.
"Oh pasti diselesaikan," tegas Prabowo dalam keterangan pers bersama Presiden Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
Meskipun rencana garis besar pembangunan IKN diproyeksikan selesai selama belasan tahun hingga beberapa puluh tahun, Prabowo optimistis dalam kurun waktu 4—5 tahun pun IKN sudah bisa berfungsi dengan sangat baik.
"Kita juga tidak boleh memaksakan. Akan tetapi, kalau saya optimistis ya dalam 4—5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik, kalau menurut saya ya. Saya bukan ahli teknik, tetapi saya lihat potensinya, saya lihat, saya yakin 5—6 tahun akan bagus, akan selesai," jelas Prabowo. (Antara)
Baca Juga: Singgung Soal Nilai 11 dan Omon-omon, Prabowo Subianto: Sudah Tak Boleh Nyindir Lagi!