Ukraina Frustasi, Minta Senjata Baru Ditolak karena Takut Perang Meluas

Andi Ahmad S Suara.Com
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 23:30 WIB
Ukraina Frustasi, Minta Senjata Baru Ditolak karena Takut Perang Meluas
Angkatan Darat Ukraina Sedang Mengoperasikan Rudal Stugna-P (military-today.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang antara Ukraina dengan Rusia nampaknya semakin panas, bahkan negara yang dipimpin Volodymyr Zelenskyy itu saat ini tengah meminta bantuan untuk pasokan senjata melawan negara Vladimir Putin.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan saat ini Ukraina tengah berada di dalam titik frustasi lantaran pasokan senjata mereka mendapatkan penolakan.

Dia juga mengatakan, masalah terbesar yang dihadapi Kiev adalah keengganan sekutu-sekutunya menyetujui kebijakan baru untuk mendukung Ukraina karena mereka perang dengan Rusia akan memanas.

“Sejak awal invasi besar-besaran (oleh Rusia), masalah terbesar yang dihadapi Ukraina adalah dominasi konsep eskalasi dalam proses pengambilan keputusan di antara para mitra kami,” kata Kuleba, baru-baru ini kepada media.

Diskusi itu dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski.

Baca Juga: Topan Shanshan Sapu Jepang, Korban Tewas Tembus 74 Jiwa

Kuleba mengungkapkan bahwa setiap permintaan Ukraina untuk mendapat pengiriman senjata jenis baru ditolak karena kekhawatiran bahwa pemasokan itu bisa mendorong Rusia meningkatkan konflik.

Menurut Kuleba, Ukraina sebenarnya bisa lebih kuat dibandingkan saat ini kalau saja ketakutan akan eskalasi bukan merupakan faktor utama pengambilan keputusan oleh para mitranya.

“Ini adalah hal tersulit yang harus saya tangani sejak awal perang: bagaimana membuat negara-negara berpikir tanpa selalu melihat bagaimana respons Moskow,” ucapnya.

Kuleba tiba di Polandia Rabu (28/8) pagi sebagai bagian dari kunjungan resmi. Selama lawatannya itu, ia mengadakan pembicaraan dengan Menlu Sikorski.

Kulebe mengatakan dirinya dan Sikorski membahas berbagai topik secara menyeluruh.

Baca Juga: Setelah Hancurkan Jalan Utama dan Saluran Air, Israel Tarik Pasukan Militer dari Jalur Gaza

"Di bidang militer, kami fokus pada masalah jet MIG dan menyepakati langkah-langkah berikutnya untuk memungkinkan negara-negara tetangga Ukraina untuk mencegat rudal dan drone Rusia di wilayah udara Ukraina dari wilayah mereka," kata Kuleba melalui X.

Pada Kamis, Kuleba mengunjungi Brussel. Di ibu kota Belgia itu, ia akan menghadiri pertemuan informal para menteri luar negeri Uni Eropa. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI