Suara.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan keputusan menunjuk Pramono Anung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Megawati menyampaikan ini pada Pramono dua hari sebelum pendaftaran pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta pada Rabu (28/8/24).
Melalui Kanal Youtube Najwa Shihab, Pramono Anung menceritakan secuil kisahnya hingga akhirnya bersedia dicalonkan oleh Megawati.
Pramono mengaku jika dirinya ditelfon oleh Megawati pada Senin (26/8/24). Saat itu, Megawati meminta Pramono untuk menemuinya ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di hari yang sama.
Baca Juga: Rampung Tes Kesehatan untuk Pilkada Jakarta, Pramono Anung Disetrum hingga Kesulitan Jawab Psikotes
Sesampainya di Kantor, Pramono sontak mendengarkan pernyataan yang langsung membuatnya syok.
“Pram, kamu saya tugaskan untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta,” ujar Pramono menirukan perintah Megawati.
Mendengar kalimat itu Pramono sontak mempertanyakan soal keseriusan Megawati. Ia bahkan berkali-kali menolaknya.
“Saya langsung spontan bilang ‘Mbak main-main?’,” kata Pramono.
Uniknya lagi respon dari istri Pramono, Endang Nugahani, justru dengan spontan mempertanyakan untuk apa bersedia maju sebagai Calon Gubernur.
“Saya bicaralah sama istri, istri saya juga syok banget, tentunya dia langsung ‘Ngapain?’,” ujar Pramono menirukan istrinya.
“Jawaban sederhana aja dia, ‘Ngapain?’,” jelasnya.
Pramono mengakui jika selama ini dirinya tidak pernah mempersiapkan diri untuk posisi itu. Bahkan, selama 7 tahun bekerja di Sekretaris Kabinet Pramono tidak pernah muncul di permukaan, karena ia fokus dengan dapur presiden.
“Saya Menolak, Pramono Anung memang tidak pernah mau untuk mempersiapkan diri mau untuk jadi jabatan eksekutif,” ungkapnya.
“Memang saya betul-betul nggak berkeinginan, nggak punya pikiran, sehingga tidak ada sama sekali keinginan untuk itu,” tegasnya.
Saat ditanya alasan tertentu Megawati memilih dirinya, Pramono mengaku jika dirinya sudah dipercaya bisa berkomunikasi dan menjadi jembatan oleh banyak pihak.
“Saya dianggap bisa berkomunikasi dengan semuanya, dengan semua kelompok lah,” akunya.
“Tapi ya Ketika beliau memutuskan ya udah, saya bilang sama Bang Rano, udahlah bang bismillah aja kita fight, dan saya akan fight,” tegasnya.
Kontributor : Kanita