RSCM Bisa Lakukan Operasi Pakai Telerobotic, Bisa Ditanggung BPJS?

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 18:37 WIB
RSCM Bisa Lakukan Operasi Pakai Telerobotic, Bisa Ditanggung BPJS?
Operasi telerobotic pertama kepada pasien kista di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menjadi yang kali pertama lakukan operasi telerobotic kepada pasien manusia. Tindakan tersebut dilakukan terhadap pasien pengidap kista di RSCM dan dikerjakan oleh dokter urologi di Bali pada Jumat (30/8) pagi.

Direktur Utama RSCM Supriyanto menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi telerobotic pertama kali itu telah berdasarkan persetujuan pasien.

"Keuntungan telerobotic surgery ini minim sayatan dan hasilya presisi, tingkat keberhasilan tinggi," kata Supriyanto saat konferensi pers pelakanaan live telerobotic surgery di RSCM Kencana, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Mengenai harga layanan operasi telerobotic tersebut, menurut Supriyanto, sebenarnya nominal relatif.

Baca Juga: Usai RSCM Berhasil Operasi Telerobotic Jakarta-Bali, Menkes Budi Janji Beli 4 Robot: Nanti Uang Aku Cariin

Dia mengakui bahwa penggunaan alat baru dalam dunia medis biasanya memang dibandrol mahal terlebih dahulu. Hanya saja, dia enggan menyebutkan angka pasti mengenai harga layanan tersebut.

"Kalau barang baru (harganya) mahal itu biasa. Jadi awal-awal karena pemakaian masih sedikit, mahal biasa," ujarnya.

Tetapi bila dibandingkan dengan manfaat penggunaannya, menurut Supriyanto, penggunaan telerobotic menjadi suatu investasi jangka panjang. Terlebih, Indonesia masih kekurangan dokter spesialis bedah.

Sehingga penggunaan telerobotic diharapkan bisa jadi solusi dari ketersediaan dokter spesialis hingga daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis tersebut.

"Secara ekonomi kesehatan ini bawa impact lebih besar. Kalau pemakaian sedikit, pasti mahal. Tapi pemakaian banyak, tentu jadi murah," katanya.

Baca Juga: Rekor Sejarah! Operasi Telerobotic Digelar Perdana di RSCM, Pasien dan Dokter Berjarak Jakarta-Bali

Jumlah penggunaan telerobotic itu juga nantinya bisa bersinggungan terhadap subsidi dari BPJS.

Supriyanto mengatakan, perlu ada verifikasi lebih mendalam dari pihak BPJS untuk memastikan telerobotic apa bisa ditanggung dengan jaminan kesehatan dari negara.

"Akan ditanggung apa nggak dengan BPJS? Nanti ada tugas sendiri, ada pusat jaminan kesehatan akan lakukan verifikasi dengan, selama hitungan ekonomi masuk, pasti akan ditanggung," kata Supriyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI