Suara.com - Desain salah satu ruangan yang ada di Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur menjadi sorotan akhir-akhir ini.
Pasalnya, ruangan tersebut diklaim anti rayap. Iya, salah satu ruangan di Istana Garuda Karya Nyoman Nuarta ini memiliki keunikan tersendiri.
Ruangan tersebut adalah ruangan Kredensi dan Konferensi yang terbuat dari plafon anti rayap. Plafon yang digunakan untuk atap di ruang kredensi dan konferensi ini menggunakan Cellux Ceiling.
Plafon Cellux ini menggabungkan desain yang unik, estetik dan fungsionalitas. Plafon ini diproduksi oleh Perusahaan Alco Langi Semesta.
Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Tidak Memiliki Ibu Kota, Terungkap Undang-undang IKN Belum Disahkan
Plafon tersebut memiliki pilihan banyak warna, sehingga bisa digunakan di ruang hunian dengan berbagai macam konsep.
Bahkan, tekstur dan nuansananya pun lengkap, mulai dari klasik hingga modern. Penggunaan plafon Cellux ini juga menghindari mata menjadi silau, lantaran pencahayaan yang dihasilkan tidak berlebihan.
Keunikan yang Istimewa dari plafon ini yaitu sudah anti rayap. Pasalnya, plafon ini tidak mengandung selulosa yang menjadi makanan rayap.
Secara tidak langsung bahan yang digunakan untuk plafon ini tidak disukai rayap. Selain itu, Plafon Cellux ini juga diklaim anti bocor dan tidak lapuk.
Sehingga, keuntungan menggunakan plafon Cellux ini bisa mengatasi kelembapan dan anti bocor, pasalnya tidak rembes.
Baca Juga: 10 Tahun Jokowi, BUMN Karya Kolaps Karena Proyek 'Paksaan'
Sebelumnya diketahui, Pembangunan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) ini menelan biaya hingga Rp 1,56 triliun.
Kontributor : Kanita