Tak Ada Aspirasi dari Warga, Jadi Alasan Anies Tolak Tawaran PDIP Maju di Pilkada Jabar

Kamis, 29 Agustus 2024 | 22:34 WIB
Tak Ada Aspirasi dari Warga, Jadi Alasan Anies Tolak Tawaran PDIP Maju di Pilkada Jabar
Anies Baswedan. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk tidak maju dalm Pilkada Jawa Barat 2024. Alasannya, tak ada aspirasi dari warga yang memintanya untuk maju dalam kontestasi politik itu.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024). Ia menyebut Anies menyatakan tidak menerima tawaran dari partai politik (parpol) yang sudah disodorkan. Beredar salah satu parpol yang menawarkan Anies maju di Jabar adalah PDIP.

"Sudah diputuskan bahwa Mas Anies tidak maju di pilkada Jawa Barat," ujar Sahrin kepada wartawan.

Sahrin mengatakan, untuk menentukan maju atau tidak harus berdasarkan aspirasi dari warga. Misalnya di Jakarta, banyak elemen masyarakat yang meminta Anies kembali memimpin Ibu Kota.

Baca Juga: PDIP Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta Meski Sudah Komunikasi Intens, Jubir: Itu Kedaulatan Partai

"Dan kita tahu bahwa kalau di jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta," ucapnya.

Bahkan, sejumlah partai politik di tingkat daerah juga telah menyatakan keinginan untuk meminang Anies.

"Itu juga terefleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah maupun daerah yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Dan kita tahu itu juga beberapa kepututsan partai di tingkat pusat," ucapnya.

Karena itu, ia menyebut Anies tak bisa menerima tawaran dari parpol tersebut. Tak ada aspirasi masyarakat di tingkat daerah dan wilayah Jabar yang pernah memintanya untuk maju.

"Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permitaan dari warga masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah," pungkasnya.

Baca Juga: Ungkap Alasan 3 Kali Mangkir dari Panggilan Bawaslu, Dharma Pongrekun Akui Jalani Terapi

Kata PDIP

Sebelumnya Bendahara Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bandung, Folmer Siswanto Maruhum Silalahi, menyebut saat ini sudah 95 persen PDIP akan mendaftarkan duet Anies Baswedan dengan Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat di Pilgub Jawa Barat.

Anies Baswedan-Ono Surono. [Suara.com/Aldi]
Anies Baswedan-Ono Surono. [Suara.com/Aldi]

Ia mengatakan, awalnya berdasarkan unggahan instagram Ketua DPD Jawa Barat PDIP Ono Surono mengisyarakat adanya kejutan. Maka menurutnya hampir dipastikan duet Anies-Ono akan didaftarkan oleh DPD PDIP ikuti Pilgub Jabar.

"Iya, menindaklanjuti dari apa unggahan Pak Ono Surono, kang Ono di akun instagramnya bahwa pendaftaran paslon dari PDIP untuk Pilgub jabar ini akan ada kejutan dan sampai tadi sore kader dan simpatisan juga mendukung hasilnya seperti apa," kata Folmer saat dihubungi wartawan Kamis (29/8/2024).

"Kemudian Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI