Ma'soem juga merintis usaha pompa bensin di Rancaekek, kemudian merambah armada angkutan dan pabrik tenun.
pada tahun 1968, Nanang, putra sulung Ma'soem yang berkuliah di Fakultas Ekonomi UNPAD, menyarankan agar membentuk sebuah PT.
Menurut pandangannya, usaha sang ayah yang mulai besar tidak cukup kalau dikelola secara seadanya. Meskipun awalnya Ma’soem menolak, pada tahun 1973 secara de jure PT Ma’soem berdiri.
Sejak berbentuk PT, Ma'soem mendapat kepercayaan dari Pertamina untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) guna memenuhi kebutuhan industri di Kota Bandung.
Pada tahun 1990, Ma'soem melakukan ekspansi usaha dengan merambah bidang lain seperti mendirikan apotek, medical center, dan kolam renang Islami yang memisahkan pengunjung pria dan wanita.
Ma'soem Group juga menambah jumlah SPBU yang totalnya mencapai 22 SPBU yang tersebar di wilayah Bandung Timur dan sebagian di wilayah selatan.
Di bawah kepemimpinan Nanang Ma'soem, usaha Masoem Group tambah moncer dengan mendirikan anak perusahaan seperti agen oli dan elpiji, pabrik air minum Al Ma'soem, BPR Bank Syariah Al Ma'soem, penyewaan alat berat, perguruan tinggi dan mendirikan Yayasan Pendidikan.