Pramono Anung Konsultasi ke Istri dan Presiden Usai Dapat Tiket Nyagub Jakarta dari PDIP, Ini Responsnya

Kamis, 29 Agustus 2024 | 19:25 WIB
Pramono Anung Konsultasi ke Istri dan Presiden Usai Dapat Tiket Nyagub Jakarta dari PDIP, Ini Responsnya
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) usai melakukan pendaftaran di Kantor KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pramono Anung rupanya sempat berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi begitu ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati untuk menjadi bakal Calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Konsultasi tersebut juga atas persetujuan dari Megawati.

Pramono mengaku kalau dirinya memang sangat terkejut ketika diminta langsung oleh Megawati untuk maju sebagai bakal Cagub Jakarta.

"Saya bilang sama ibu (Megawati), 'mba boleh gak saya berkonsultasi dengan dua orang? Satu kepada istri saya, satu kepada presiden'," cerita Pramono dalam wawancara Mata Najwa, dikutip Suara.com pada Kamis (29/8/2024).

Mulanya, Pramono menceritakan pencalonannya itu kepada istrinya. Dia mengungkapkan kalau sang istri juga sama terkejut dengan dirinya.

Baca Juga: Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Dipercepat Penyelesaiannya, Muzani Gerindra Langsung Respons Begini

"Jawaban dia sederhana saja, 'ngapain'," ujar Pramono menirukan perkataan istrinya.

Kemudian, dia juga berkonsultasi kepada Jokowi. Alasan Pramono merasa perlu berkonsultasi kepada Jokowi sebagai sikap profesionalnya karena masih memegang jabatan sebagai Sekretaris Kabinet. Pramono lebih dulu menelefon Jokowi yang sedang lakukan kunjungan kerja ke Lampung.

"Saya telefon, presiden tertawa ngakak, 'hahaha udah mau saja, cocok' katanya. 'Bapak jangan bercanda, dong'. 'Udah maju aja'," kata Pramono.

Sore harinya, Pramono bertemu secara langsung dengan Jokowi dan langsung bicara empat mata. Pada saat itu lah, Jokowi turut meyakinkan Pramono agar menerima pencalonan tersebut.

"Sudah kalau itu amanah, harus diterima. Sudah lah, bismillah saja," ucap Pramono menirukan perkataan Jokowi.

Baca Juga: Pramono Anung Ditanya Calon Istana Atau Calon PDIP? Begini Jawabannya

Sebelumnya, Pramono mengungkapkan kalau Megawati menyampaikan arahan kepada dirinya pada Senin, 26 Agustus pukul 1 siang di Kantor DPP PDIP di Jakarta. PDIP juga mengusung kadernya yang lain, Rano Karno, untuk menjadi bakal cawagub dari Pramono. Kemudian pasangan itu langsung mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI