Pramono Anung Diragukan di Pilgub DKI Jakarta, Ganjar Bandingkan saat Diajukan Pilgub Jateng 2013

Kamis, 29 Agustus 2024 | 18:11 WIB
Pramono Anung Diragukan di Pilgub DKI Jakarta, Ganjar Bandingkan saat Diajukan Pilgub Jateng 2013
Pramono Anung bersama Prananda dan Ganjar Pranowo Instagram @pramonoanungw]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diketahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memutuskan mengusung kader sendiri di Pilgub DKI 2024. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk bertarung di Pilgub DKI. 

Pemilihan Pramono Anung sebagai calon gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan diragukan oleh sejumlah pihak. Belum lagi ketika dibandingkan dengan rivalnya, Ridwan Kamil (RK), nama Pramono Anung hampir tak dikenal publik.

Beberapa pihak bahkan bilang bahwa PDIP sudah siap untuk kalah dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta nanti. Anggapan itu ditolak mentah-mentah oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Ganjar kemudian membandingkan pemilihan Pramono Anung itu dengan momen saat dia dicalonkan dalam Pilgub Jateng 2013 silam. Saat itu Ganjar bilang bahwa dia bukan siapa-siapa namun kemudian ditarik dan diusung untuk maju sebagai kader dan menang.

Baca Juga: Marshel Widianto Dikasihani Usai Batal Maju Pilwalkot Tangsel: Capek-capek Menjilat...

"Siapa bilang (PDIP siap kalah), saya dulu 2013 menang itu, dengan kasus yang sama, sama-sama tidak terkenal," kata Ganjar kepada awak media di UGM, Kamis (29/8/2024). 

Pemilihan kader sendiri dalam kontestasi Pilkada, Ganjar bilang sangat penting.

"Itu persis seperti 2013 era saya dulu. Siapa seluruhnya kalau enggak salah waktu itu ada 22 pendaftar, saya ke 23, tiba-tiba saya, yang surveinya rendah, yang tidak terkenal yang tidak punya uang, tiba-tiba ditarik. Itu lah proses pengambilan keputusan yang ada, yang penting buat saya satu, kader," tambahnya.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, pemilihan kader sendiri ini justru tepat. Momentum pencalonan ini dipercaya sebagai langkah kuat untuk konsolidasi partai.

"Justru karena ini kader maka konsolidasi partai sekarang bangkit lagi, dari kemarin enggak bisa mengajukan bisa mengajukan dan kader. Saya tidak membayangkan kalau kita ngajuin yang bukan kader," ujarnya.

Baca Juga: Istri Yandri Susanto Optimistis Menang Lawan Trah Ratu Atut Chosiah

Diketahui Pasangan Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ke KPU pada Rabu (28/8/2024) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI