Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2024 | 17:31 WIB
Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. (ANTARA/Feri Purnama).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto memberikan kabar terbaru setelah puluhan anggota tim pengamanan persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Bendungan Leuwikeris keracunan.

Petugas yang keracunan makanan itu dipastikan Ade sudah sembuh setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Alhamdulillah, berangsur sembuh, sudah dirawat dengan cepat, ada yang ke SMC, ke RSU, mudah-mudahan doanya saja," kata Ade Sugianto di sela-sela penyambutan kedatangan Presiden Jokowi yang akan meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, Kamis.

Ade menyebut sudah mendapatkan laporan adanya kejadian yang tidak diduga terkait sejumlah petugas pengamanan keracunan makanan menjelang kedatangan Presiden RI mengalami keracunan makanan, Rabu (28/8).

Baca Juga: Pramono Tegaskan Dirinya Bukan Cagub Titipan Jokowi: Seribu Persen Calon PDIP!

Tercatat, katanya, ada 55 orang yang diduga keracunan makanan, mereka tidak hanya dari kalangan TNI, tapi juga ada dari Polri, BPBD, dan petugas lainnya dari jajaran pemerintah daerah.

"Jumlah keseluruhan 55, ini gabungan, laporan ke saya ada TNI, ada Polri, BPBD," kata Ade.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuaredidin yang mendampingi Bupati Tasikmalaya menambahkan, kondisi korban yang dirawat di rumah sakit maupun puskesmas sudah normal, dan kembali bertugas.

"Alhamdulillah sudah normal sekarang, sudah bertugas kembali," katanya.

Ia menyampaikan kasus keracunan yang diduga dari makanan nasi kuning itu saat ini sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab keracunannya.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Pas Senang Ramai-ramai, Begitu Banyak Masalah Tidak Ramai-ramai Lagi

Ilustrasi nasi kuning Banjarmasin (YouTube/Dapur Ajiib Samarinda)
Ilustrasi nasi kuning Banjarmasin (YouTube/Dapur Ajiib Samarinda)

"Itu kami serahkan ke Dinkes, yang jelas sudah makan nasi kuning," katanya.

Kepala Puskesmas Manonjaya Mia Sofia mengatakan, pihaknya sudah mengambil muntahan, sampel makanan yang dikonsumsi, maupun yang masih utuh untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ia menyampaikan seluruh pasien saat datang mengeluhkan sakit mual, muntah, dan pusing, yang sekarang semuanya sudah tertangani dengan baik.

"Alhamdulillah pasien sudah tertangani," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI