Tetap Yakin, Meski Tak Ada Parpol yang Usung Anies, Relawan: Bisa Saja Berubah di Menit Akhir

Kamis, 29 Agustus 2024 | 16:12 WIB
Tetap Yakin, Meski Tak Ada Parpol yang Usung Anies, Relawan: Bisa Saja Berubah di Menit Akhir
Anies Baswedan usai menghadiri Kongres Ke-3 Partai NasDem, Minggu (25/8/2024) malam. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan mengaku masih optimis Anies bakal mendapatkan kesempatan untuk mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Ia meyakini akan ada kejutan di menit-menit akhir jelang batas waktu pendaftaran.

Saat ini, kans Anies untuk maju Pilkada DKI hampir dipastikan tertutup. Sebab, partai parlemen yang bisa mengusung kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur sudah mendaftar. KPU sendiri membuka pendaftaran hingga 29 Agustus pukul 23.59 WIB.

"Relawan menerima karena itulah fakta yang terjadi hari ini, tetapi bisa saja akan ada perubahan di menit-menit terakhir sebelum penutupan pendaftaran," ujar Iwan kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).

Iwan menyatakan pihaknya tetap bersama Anies sambil melihat perkembangan ke depan. Namun, ia tak memungkiri adanya kekecewaan atas situasi saat ini.

Baca Juga: 9 Jam Jelang Pendaftaran Pilkada Jakarta Ditutup KPU, Belum Ada Pertanda Anies Daftar Nyagub

"Tentunya, kecewa kepada sikap-sikap parpol yang menutup peluang Anies untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi," jelasnya.

Menurutnya, saat ini Anies merupakan pemilik elektabilitas tertinggi yang artinya kebanyakan warga Jakarta ingin eks Gubernur DKI itu kembali menjabat.

Ke depannya, ia juga menyatakan bakal mendukung apapun pilihan Anies. Meski nantinya, Anies masuk partai sekalipun ia akan mendukung.

"Apapun pilihan Pak Anies akan tetap didukung oleh relawan dan pendukungnya. Apakah di dalam atau di luar partai, Pak Anies akan selalu menjadi tokoh," ujarnya.

Koordinator Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan. (Foto dok. ist)
Koordinator Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan. (Foto dok. ist)

Sebelumnya, Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum juga mendapatkan dukungan maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Pertanda Anies akan mendaftarkan diri ke KPU Provinsi DKI juga tak kunjung muncul.

Baca Juga: Tak Tergoda Meski Elektabilitas Moncer, Analis Bongkar Pemicu PDIP 'Lepeh' Anies di Pilkada Jakarta

Sementara, hari ini, Rabu (29/8/2024) merupakan hari terakhir bagi para bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta mendaftar ke KPU. Pendaftaran sudah dibuka sejak 27 sampai 29 Agustus.

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan hingga pukul 15.00 WIB siang, tak ada kabar dari tim Anies atau partai lainnya yang ingin mendaftar.

Pendaftaran Cagub-Cawagub Pilkada DKI dibuka sampai pukul 23.59 WIB. Artinya, masih ada waktu 9 jam sampai pendaftaran ditutup.

"Belum ada info yang lain mau mendaftarkan," ujar Wahyu kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).

Wahyu mengatakan, sampai saat ini baru pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang terkonfirmasi ingin mendaftar Pilkada DKI jalur independen.

"Kalau konfirmasi, hari ini cuma pasangan Dharma-Kun," ucapnya.

Tim Dharma-Kun juga sudah mengabari KPU bakal tiba pada Kamis malam bersama para pendukungnya.

"Info dari sekretariat sementara (Dharma-Kun tiba) habis maghrib," pungkasnya.

Diketahui, sebanyak 15 partai politik (parpol) turut mengantarkan Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil- Suswono mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Mereka mendampingi RK-Suswono untuk mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.

Hal ini terlihat dari para petinggi parpol tingkat pusat dan daerah yang ikut datang bersama RK-Suswono.

Mulai dari Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria, Ketua DPW PKS DKI Khoirudin, Ketua DPW Golkar DKI Achmad Zaki Iskandar, Ketua DPW NasDem DKI Wibi Andrino, Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas, Ketua DPW PSI DKI Elva Farhi Qolbina, hingga Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. Kemudian, ada juga perwakilan dari Partai Gelora, PBB, PKN, hingga Partai Garuda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI