Mengenal Sejarah Gubernur DKI Jakarta dari Tahun ke Tahun Menjelang Pilkada 2024

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:27 WIB
Mengenal Sejarah Gubernur DKI Jakarta dari Tahun ke Tahun Menjelang Pilkada 2024
Logo DKI Jakarta (jakarta.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 sudah semakin dekat. Rakyat akan kembali memilih gubernur dan wakil gubernur yang pantas untuk memimpin. Lantas, bagaimana sejarah gubernur DKI Jakarta dari tahun ke tahun?

Awalnya, Jakarta disebut sebagai Kota Jakarta Raya yang pemerintahannya dipimpin oleh Pemimpin Pemerintahan Kota, di mana jabatannya setara dengan wali kota.

Pada tahun 1959, Jakarta diakui sebagai sebuah provinsi yang dipimpin oleh gubernur. Sampai saat ini, ada total 17 pemimpin yang pernah menjabat sebagai pemimpin DKI Jakarta.

Daftar Gubernur DKI Jakarta dari tahun ke tahun

Baca Juga: 9 Jam Jelang Pendaftaran Pilkada Jakarta Ditutup KPU, Belum Ada Pertanda Anies Daftar Nyagub

Saat masih disebut Kota Jakarta Raya, DKI Jakarta pernah dipimpin oleh wali kota berikut ini.

  • Soewirjo, menjabat pada 7 September 1945 - 23 September 1945, 23 September 1945 - 21 Juli 1947, 30 Maret 1950 - 2 Mei 1951.
  • Sjamsuridjal, menjabat pada 17 Juli 1951 - 9 November 1953.
  • Sudiro, menjabat pada 9 November 1953 - 25 Februari 1958, 25 Februari 1958 - 29 Januari 1960.

Selanjutnya, daftar Gubernur DKI Jakarta adalah sebagai berikut.

  • Soemarno Sosroatmodjo, menjabat pada 8 Februari 1960 - 26 Agustus 1964, 15 Juli 1965 - 28 April 1966.
  • Henk Ngantung, menjabat pada 26 Agustus 1964 - 15 Juli 1965.
  • Ali Sadikin, menjabat pada 28 April 1966 - 14 Februari 1972, 14 Februari 1972 - 11 Juli 1977.
  • Tjokropranolo, menjabat padaa 29 September 1977 - 29 September 1982.
  • Soeprapto, menjabat pada 29 September 1982 - 6 Oktober 1987.
  • Wiyogo Atmodarminto, menjabat pada 6 Oktober 1987 - 6 Oktober 1992.
  • Soerjadi Soedirdja, menjabat pada 6 Oktober 1992 - 6 Oktober 1997.
  • Sutiyoso (1944), menjabat pada 6 Oktober 1997 - 7 Oktober 2002, 7 Oktober 2002 - 7 Oktober 2007.
  • Fauzi Bowo, menjabat pada 7 Oktober 2007 - 7 Oktober 2012.
  • Joko Widodo, menjabat pada 15 Oktober 2012 - 16 Oktober 2014.
  • Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjabat pada 19 November 2014 - 9 Mei 2017.
  • Djarot Saiful Hidayat, menjabat pada 15 Juni 2017 - 15 Oktober 2017.
  • Anies Baswedan, menjabat pada 16 Oktober 2017 - 16 Oktober 2022.
  • Heru Budi Hartono (Penjabat), menjabat pada 17 Oktober 2022 - sekarang.

DKI Jakarta pertama kali menggelar Pilkada langsung pada tahun 2007. Saat itu, pasangan Fauzi Bowo-Prijanto terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk periode 2007-2012.

Sebagian besar Gubernur DKI Jakarta menjabat selama lima tahun. Namun, ada yang menduduki jabatan cukup lama, yaitu Ali Sadikin (10 tahun 3 bulan) dan Sutiyoso (10 tahun).

Sementara itu, beberapa Gubernur DKI Jakarta memiliki latar belakang militer. Soemarno Sosroatmodjo berprofesi sebagai dokter dan seorang mayor jenderal sebelum menjabat sebagai gubernur.

Baca Juga: Dirayu Lagi oleh PKB Buat Pilkada Jabar, Sandiaga Uno Mulai Tergoda?

Selain itu, Tjokropranolo merupakan seorang tentara berpangkat letnan jenderal. Ia menjabat sebagai gubernur Jakarta setelah setahun menjadi asisten Gubernur Ali Sadikin.

Selanjutnya, Soeprapto adalah letnan jenderal mantan Panglima Kodam XVI Udayana. Wiyogo Atmodarminto berpangkat mayor jenderal pernah menjadi Panglima Kowilhan II dan Panglima Kostrad.

Terakhir, Surjadi Soedirdja berpangkat mayjen, dan Sutiyoso sama-sama mantan Panglima Kodam Jaya.

Demikian informasi mengenai sejarah Gubernur DKI Jakarta dari tahun ke tahun. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI