Suara.com - Ratusan pengemudi ojek online atau ojol menggelar aksi demontrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024) hari ini.
Salah seorang pengemudi ojol, Fadillah mengatakan, dirinya ikut dalam aksi kali ini lantaran memprotes soal potongan tarif dari pihak operator terlalu besar. Ditambah order yang ia terima cukup sulit.
“Narik dari pagi sampai malam paling cuma ngantongin duit Rp 100-150 ribu,” katanya, kepada Suara.com, di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Pria yang karib disapa Dila ini mengaku pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Terlebih ia harus membayar cicilan motor hingga sekolah anak.
“Saya juga punya cicilan, motor belum lunas. Belum lagi jajan anak sekolah,” katanya.
Saat ini, lanjut Dila, potongan pihak aplikator pun cukup tinggi. Tertulis pihak aplikator melakukan potongan sebanyak 20 persen dari nilai tarif yang ia terima.
“Misalkan tarif Rp 15 ribu, tapi saya cuma dapat Rp 10.400. Tapi aplikator juga membebankan biaya pemesanan terhadap kustomer senilai Rp 2 ribu,” jelasnya.
Ia berharap, pihak aplikator dapat mengurangi biaya potongan yang dibebankan kepada para pengemudi.
“Kalau bisa kami jangan dibebani pemotongan tarif. Kami juga ingin merasakan kesejahteraan,” katanya.
Baca Juga: Kompak Mau Geruduk Istana Negara, Ribuan Aparat Dikerahkan Jaga Ketat Demo Massa Ojol-Kurir Hari Ini