Kompak Mau Geruduk Istana Negara, Ribuan Aparat Dikerahkan Jaga Ketat Demo Massa Ojol-Kurir Hari Ini

Kamis, 29 Agustus 2024 | 11:37 WIB
Kompak Mau Geruduk Istana Negara, Ribuan Aparat Dikerahkan Jaga Ketat Demo Massa Ojol-Kurir Hari Ini
Kompak Mau Geruduk Istana Negara, Ribuan Aparat Dikerahkan Jaga Ketat Demo Massa Ojol-Kurir Hari Ini. [ANTARA FOTO/Seno/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak  1.784 aparat gabungan telah disiagakan menjaga ketat kawasan Ring Satu dekat Istana Negara, Jakarta hari ini. Perihal pengerahan kekuatan aparat gabungan itu menyusul adanya rencana demonstrasi dari massa komunitas ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek di Jakarta. 

"Untuk pengamanan aksi komunitas ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, kami melibatkan personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam Istana Negara.

Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional.

Susatyo menyebutkan rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

"Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kami lihat nanti jumlahnya," ujar Susatyo.

Bila massa di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas mengarah ke sana akan dialihkan.

Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Baca Juga: Ribuan Ojol se-Jabodetabek Siap Geruduk Istana Negara Hari Ini, Apa Tuntutan Mereka?

Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI