Pramono Anung Berurai Air Mata ketika Dianggap Berkhianat oleh Megawati

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2024 | 10:40 WIB
Pramono Anung Berurai Air Mata ketika Dianggap Berkhianat oleh Megawati
Ilustrasi Pramono Anung dan Megawati Soekarnoputri. [Instagram @pramonoanungw]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memutuskan mengusung kader sendiri di Pilgub DKI 2024. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk bertarung di Pilgub DKI. 

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ke KPU pada Rabu (28/8/2024). 

Keputusan Megawati memilih Pramono Anung memang di luar prediksi sejumlah pihak yang lebih menjagokan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Cagub DKI dari PDIP.

Pramono Anung bukan orang sembarangan di partai banteng. Dia pernah menjadi Sekjen di tahun 2005 hingga tahun 2010. Artinya Pramono adalah sosok yang dekat dengan Megawati.

Lazimnya dalam kehidupan, hubungan Pramono Anung dengan Megawati juga pernah mengalami pasang surut. Bahkan Pramono pernah tidak dipercaya Megawati dan Taufiq Kiemas

Kisah ini diungkapkan kader senior PDIP, Panda Nababan, dalam buku dua otobiografinya "Dalam Pusaran Kekuasaan".  

"... waktu dia (Pramono Anung) diragukan loyalitasnya kepada PDI Perjuangan oleh Megawati dan Taufiq Kiemas," tulis Panda di bukunya. 

Menurut Panda, Megawati dan Taufiq menganggap Pramono sebagai Sekjen PDIP tidak membimbing Puan Maharani yang baru terjun ke dunia politik di DPR.

Merasa dimusuhi Mega dan Taufiq, Pramono mendatangi Panda Nababan mencurahkan isi hatinya sambil menangis. 

Baca Juga: Dibentak Megawati di Depan Kader PDIP, Ini Kata Airin

"Bang Panda, aku itu loyal. Seumur hidup aku loyal kepada Ibu Mega, loyal kepada Pak Taufiq. Tidak ada sedikit pun saya berkhianat. Tapi, sakit sekali rasanya aku tidak diterima lagi sama Ibu dan Pak Taufiq," curhat Pramono sambil berurai air mata ke Panda. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI