Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah

Kamis, 29 Agustus 2024 | 07:36 WIB
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
Ilustrasi warga membawa golok.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagi-lagi ada pelajar yang tewas akibat dikeroyok hingga dibacok pelajar lain. Kali ini kasus tewasnya pelajar akibat dianiaya pelajar lain terjadi di Sukabumi, Jawa  Barat. G (15), pelajar SMP yang baru di bangku kelas IX itu dianiaya hingga dibacok saat pulang sekolah diduga oleh pelajar lain pada Rabu (28/8/2024) kemarin. 

Tragisnya, aksi penganiayaan yang menewaskan siswa SMP itu hanya berjarak 200 meter dari rumah korban. Perihal kronologi penganiayan hingga pembacokan terhadap R diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Samian.

Menurutnya, korban tiba-tiba dikejar oleh oknum pelajar yang bersekolah dari salah satu SMP swasta di Kecamatan Cicurug dan kemudian terjatuh dan saat itulah pelaku melukai korban di bagian punggung.

Petugas, lanjut dia, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta untuk dilakukan autopsi agar bisa diketahui penyebab kematian korban.

Baca Juga: Ngamuk Masalah Sepele, Bintang Cekik hingga Banting Pacar di Lift Hotel Gegara Foto Selfie Sendirian

Terkait kejadian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengusut aksi tragis yang menimpa R. 

Menurut Kapolres, para terduga pelaku yang terlibat dalam kasus ini sudah teridentifikasi.

“Sudah teridentifikasi. Antara pelaku dan korban tidak satu sekolah," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (29/8/2024). 

Oleh karena itu, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya telah dikantongi.

"Pelaku ada beberapa, namun belum diketahui peranannya masing-masing dalam peristiwa itu," beber Kapolres.

Baca Juga: Tertangkap usai Aksinya Viral, Apa Motif MBA Cekik hingga Banting Pacarnya di Lift Hotel?

Selain itu, pihaknya masih melakukan pendalaman serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, sehingga belum bisa menggambarkan secara detail peristiwa tersebut dan belum mengetahui motifnya.

"Informasi awal yang didapat dari saksi, peristiwa ini berawal dari kesalahpahaman. Diduga pelaku lebih dari satu orang, tapi siapa yang menjadi pelaku utama masih kita dalami,” tambahnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI