Suara.com - Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tidak akan mundur dari jabatan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) sampai merasa dibutuhkan untuk mundur.
Hal itu disampaikan Pramono Anung usai mendaftar sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta bersama Rano Karno ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.
"Secara garis besar, karena ini penetapan baru kemudian tanggal 22 September, saya akan bekerja seperti biasa," kata Pramono di Kantor KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Dia juga mengaku akan turun ke lapangan dan berkampanye di luar jam kantornya sebagai Menseskab.
"Saya akan tetap bekerja secara profesional karena itulah yang menjadi kekuatan pribadi saya," ujar Pramono.
Meski begitu, dia mengaku tidak keberatan jika memang harus mundur dari jabatannya. Menurutnya itu hal yang tidak sulit untuk dilakukan.
Namun, Pramono mengatakan dirinya masih ingin berkontribusi selama diberi kesempatan untuk bekerja bagi pemerintah, Presiden Joko Widodo, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, pantauan Suara.com di lokasi, bakal paslon tersebut tiba sekitar pukul 11.05 WIB. Mereka datang diantar oleh sejumlah elite PDIP seperti Eriko Sotarduga dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Setelah tiba, mereka langsung masuk ke dalam kantor KPU RI untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Baca Juga: Pede Nyagub, Pramono Anung Sesumbar Bisa Atasi Segudang Masalah di Jakarta, Begini Katanya!
Perlu diketahui, saat ini baru tiga bakal pasangan calon yang sudah dipastikan akan mendaftar sebagai peserta Pilgub Jakarta.