"Ini tidak dapat disangkal," tambahnya.
Dia mengatakan Sancho mengakui di persidangan bahwa Arrieta mengalami kejang-kejang setelah dia memukulnya.
"Dalam pernyataannya, ia mengakui bahwa setelah itu, ia menghabisinya. Dengan kata lain, ia membunuhnya," imbuhnya.
Namun, pengacara keluarga Sancho, Carmen Balfagon, mengatakan kepada program berita Spanyol Cronica bahwa mereka "sangat optimis, karena dalam persidangan kami menunjukkan bahwa tidak ada rencana sebelumnya".