Dilantik Jadi Anggota DPRD DKI, Pedangdut Bebizie Beri Janji soal Lapangan Kerja

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:18 WIB
Dilantik Jadi Anggota DPRD DKI, Pedangdut Bebizie Beri Janji soal Lapangan Kerja
Anggota DPRD DKI Jakarta Sri Mulyati alias Bebizie. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedangdut Bebizie telah resmi dilantik sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN pada Senin (26/8/2024). Pemilik nama asli Sri Mulyati itu telah diambil sumpah jabatannya bersama 106 anggota dewan lainnya.

Usai pelantikan, Bebizie mengaku bangga atas capaian dirinya bisa duduk di kursi legislator Kebon Sirih. Apalagi, ia merasa berasal dari kalangan biasa-biasa saja.

"Perasaannya alhamdulllah senang, lega, dan bangga, saya anak (Tanjung) Priok, anak yang mungkin jauh dari kata hebat dan modern alhamdulillah terpilih karena amanah rakyat InsyaAllah saya jalani semoga bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," ujar Bebizie di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

Setelah dilantik, Bebizie berkeinginan untuk menjawab berbagai masalah masyarakat. Seperti penyediaan fasilitas kesehatan hingga lapangan kerja.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Terpilih Lagi Jadi Ketum PAN, Struktur Kepengurusan Segera Dibentuk

"Mungkin lebih meningkatkan apa yang masyarakat perlukan kayak lapangan pekerjaan, kesehatan, pelayanan RS yang mungkin selama ini masih kurang dirasakan merata. Intinya itu saja yang penting," jelasnya.

Ia mengaku berencana membuat lapangan kerja yang bisa memberikan pekerjaan pada 40 persen tenaga kerja di Daerah Pemilihan Jakarta III yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok dan Pademangan.

"Fokus program saya sebenarnya lagi mau menciptakan lapangan pekerjaan dan menjalin kemitraan untuk Dapil 3 yang ada perusahaan-perusahaan di situ harus menyerap tenaga 40 persen (tenaga kerja)," jelasnya.

Pekerjaan yang diberikan disebutnya bermacam-macam. Mulai dari kuli panggul pelabuhan dan kolaborasi bersama perusahaan outsourcing penyedia tenaga kerja.

Ia juga ingin menggunakan jabatannya untuk menyuarakan penghapusan batas usia pekerja.

Baca Juga: Intip saat Jokowi Membuka Kongres ke-6 PAN di Jakarta

"Macam-macam ya, mau menghapuskan batasan usia pekerjaan misalnya kalau orang tidak berkuliah tinggi ya mereka outsourcingnya harus menyerap yang angkat kuli panggul di pelabuhan pokoknya perusahaan perusahaan tapparing sendiri, lebih meningkatkan sumber daya manusianya di situ," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI