Suara.com - Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany nampaknya masih merasa kesal dan kecewa terhadap keputusan DPP Partai Golkar yang tak mendukung langkahnya maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Banten 2024.
Kekecewaan itu terlihat dari mata Airin Rachmi Diany yang berkaca-kaca, untung saja air matanya masih bisa dibendung saat konferensi pers usai deklarasi Banten Maju Bersama bersama PDI Perjuangan, di ICE BSD Pagedangan, Kab. Tangerangang, Minggu, 25 Agustus 2024.
Airin menerangkan, dia dan keluarga besarnya sudah sejak awal membangun dan membuat Partai Golkar besar di Banten.
"Terus terang, bapak mertua saya adalah pendiri satker ulama, keluarga besar kami besar di keluarga besar Partai Golkar. Turun temurun kami memberikan kontribusi dalam arti memberikan kebermanfaatan sama-sama membesarkan Partai Golkar di Provinsi Banten," kata Airin.
Meski begitu, Airin tak bisa menampik situasi politik akan selalu berjalan dinamis. Dia berharap, partai dengan lambang Pohon Beringin itu dapat memahami keputusan yang dia ambil.

"Apapun itu, politik dinamis. Saya hanya berharap, rumah yang saat ini saya tempati, maupun dengan dinamika yang sangat luar biasa, bisa memahami keputusan yang saya ambil," ungkap Airin.
Ibu dua anak itu juga mengenang saat Partai Golkar memberikan tugas untuk sosialisasi persiapan Pilgub Banten 2024 sejak 2022 lalu.
Hasilnya, kata Airin, saat ini banyak relawan dan masyarakat yang mendukung dirinya untuk menjadi Gubernur Banten periode 2024-2029.
"Saya pun beruntung punya relawan, punya jaringan, punya masyarakat yang membantu saya karena angka 70 persen sosialisasi hasil survei itu kan bukan hasil kerja saya sendiri," paparnya.
Baca Juga: Ahmad Basarah Gelar 'Karpet Merah' Airin Gabung PDI Perjuangan
Airin mengakui, dinamika yang terjadi di DPP Partai Golkar itu membuat dia dan tim pemenangannya sedih, gelisah bahkan hingga susah tidur.