Suara.com - Kapal perang milik Malaysia dikabarkan tenggelam akibat banjir besar serta adanya insiden tabrakan dengan benda bawah air di lepas pantai negara bagian Johor.
Untungnya, Awak kapal Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) berhasil dievakuasi akibat banjir besar.
Semua awak kapal telah diselamatkan dengan selamat sementara kapal yang sebagian tenggelam sedang diselamatkan, kata RMN pada hari Minggu dalam sebuah pernyataan.
“Kebocoran terdeteksi pertama kali pada pukul 12.00.. Diduga akibat kapal bertabrakan dengan benda di bawah air. (Kebocoran) awalnya terdeteksi di ruang mesin kapal sebelum menyebar tak terkendali. Awak kapal berhasil diselamatkan dengan selamat. setelah upaya untuk mengendalikan situasi dan menstabilkan kapal tidak berhasil,” tambahnya.
Baca Juga: Alasan Ingin Akhiri Konflik di Ukraina, Robert F Kennedy Mundur dan Dukung Donald Trump
RMN mengatakan, kapal tersebut tenggelam sebagian dalam insiden yang terjadi pada siang hari, dua mil laut tenggara Tanjung Penyusop saat sedang melakukan operasi di daerah tersebut, kantor berita Xinhua melaporkan.
Dikatakan bahwa seluruh awak kapal yang berjumlah 39 orang berhasil diselamatkan setelah upaya membendung kebocoran dan menstabilkan kapal gagal.
Fokusnya kini melakukan operasi penyelamatan untuk menyelamatkan kapal.
RMN akan segera membentuk badan investigasi khusus untuk mengetahui penyebab insiden tersebut, katanya.
Angkatan Laut mengatakan beberapa pihak merespons kejadian tersebut, termasuk Badan Penegakan Maritim Malaysia, polisi, dan komunitas maritim di sekitarnya.
Baca Juga: Update Jumlah Warga Palestina Yang Meninggal Dunia di Gaza Bertambah Jadi 40.405 orang