Update Jumlah Warga Palestina Yang Meninggal Dunia di Gaza Bertambah Jadi 40.405 orang

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 26 Agustus 2024 | 07:30 WIB
Update Jumlah Warga Palestina Yang Meninggal Dunia di Gaza Bertambah Jadi 40.405 orang
Seorang pria duduk di antara reruntuhan bangunan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu (17/7/2024). ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah korban meninggal dunia warga Palestina di jalur Gaza akibat serangan Israel kembali bertambah, kali ini mencapai 40.405 orang.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 71 orang Palestina tewas dalam serangan seharian oleh Israel yang terbaru hingga membuat korban meninggal bertambah.

“Pasukan Israel dalam 24 jam terakhir telah membunuh 71 orang dan melukai 112 lainnya tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga,” kata Kemenkes Palestina dalam pernyataan pada Minggu.

Kementerian itu menambahkan bahwa jumlah orang yang terluka akibat serangan Israel sudah mencapai 93.468 orang.

Baca Juga: Topan Shanshan Ancam Jepang, WNI diimbau Amankan Diri

“Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan karena para penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” ucapnya.

Sebelumnya, juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, Mahmoud Basal, mengatakan empat warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah apartemen milik keluarga Othman di Menara Ain Jalut di kamp pengungsi Nuseirat di jalur Gaza.

Basal menuturkan bahwa wilayah timur Kota Deir al-Balah dan kamp Nuseirat mengalami gempuran artileri Israel setelah evakuasi sebagian besar wilayah Deir al-Balah oleh tentara Israel pada Sabtu (24/8) sore.

Ia juga menunjukkan bahwa pasukan Israel telah secara luas membakar dan merobohkan gedung-gedung tempat tinggal di bagian selatan Kota Gaza.

Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi soal seruan gencatan senjata segera.

Baca Juga: Serangan Rudal Hancurkan Hotel di Ukraina, Dua Jurnalis Luka, Satu Lagi Hilang

Blokade yang terus berlanjut di Gaza telah menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan, serta membuat sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida.

Mahkamah tersebut telah memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah, kota tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserbu pada 6 Mei. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI