Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan instansi terkait namun belum direspon dengan baik. Kata dia, program Kang Nong seharusnya menjadi program Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
"Selama tujuh tahun kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak ada anggaran atau kegiatan ini dianggap bukan jadi program prioritas, padahal ini sangat penting diadakan," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu alumni Kang Nong Kota Cilegon, Listia mengapresiasi pelaksanaan audisi Kang Nong Kota Cilegon 2024 yang merupakan audisi pertama yang digelar tanpa support dari pemerintah atau menggunakan APBD.
"Paguyuban mendirikan event ini tentunya dibantu dengan para senior, sponsorship dan relasi-relasi kami yang ada, alhamdulillah event ini bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya mengomentari pelaksanaan audisi Kang Nong 2024 itu.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu peserta audisi pemilihan Kang Nong Kota Cilegon, Ratu Inayah mengatakan, mengikuti audisi ini merupakan hal baru yang ia dapatkan lantaran para pemuda-pemudi khusunya yang ada di Kota Cilegon memiliki wadah positif pengembangan minat dan bakat.
"Kegiatan ini diselenggarakan oleh paguyuban Kang Nong Kota Cilegon yang memang luar biasa sekali walaupun pelaksanaannya mandiri tetapi pelaksanaan audisi dilakukan secara maksimal. Ini menjadi salah satu wadah yang berkontribusi positif bagi kami pemuda pemudi yang ada di Kota Cilegon," ujarnya.
Kontributor : Mira puspito