Suara.com - Mulanya gelombang protes muncul di media sosial, khususnya di X (dulu Twitter). Muncul tagar kawal putusan MK hingga menjadi trending topik. Muncul juga di lini masa lambang Garuda Pancasila dengan latar belakang biru bertuliskan 'Peringatan Darurat'.
Sejak Rabu (21/8/2024) malam gedung DPR sudah 'bersiap' barier beton dipasang, pagar diperkuat. Benar saja, Kamis (22/8/2024) pagi, massa mulai berdatangan, mereka menolak Revisi UU Pilkada yang sebelumnya dibahas secara kilat oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Di mana pada Kamis kemarin, dijadwalkan RUU Pilkada itu akan disahkan menjadi undang-undang. Yang jadi masalah adalah, Baleg tidak memedomani putusan MK terkait syarat calon kepala daerah di Pilkada. Mereka berdalih mengikuti putusan Mahkamah Agung (MA).
Dengan keputusan Baleg itu, Kaesang Pangarep, putra Jokowi, berpeluang bisa maju Pilkada tingkat provinsi karena menurut MA, syarat minimal 30 tahun terhitung sejak dilantik, bukan saat mendaftarkan diri sebagaimana diputuskan oleh MK.
Baca Juga: Tak Hanya Keluarga Jokowi, Ini Daftar Calon Kepala Daerah yang Lakukan Praktik Politik Dinasti
Ribuan massa dari berbagai elemen melakukan aksi demonstrasi mengawal putusan MK, sekaligus menolak RUU Pilkada disahkan jadi UU.
Namun hingga Kamis siang, tak ada pergerakan para wakil rakyat di DPR RI menggelar rapat paripurna. Lalu kemudian, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad muncul di media menggelar konferensi pers.
"RUU Pilkada batal disahkan," kata Dasco di depan awak media dan disambut gemuruh para demonstran.
Menurut politisi Gerindra ini, rapat paripurna batal digelar karena tidak quorum atau memenuhi syarat jumlah anggota rapat. Ia juga menegaskan, DPR akan mengikuti putusan MK.
Di Mana Keluarga Jokowi Saat Demo Terjadi?
Di sisi lain muncul pertanyaan, ke mana keluarga Presiden Jokowi saat aksi demo besar-besaran pada hari Kamis kemarin? berikut rangkuman kegiatan mereka:
1. Kaesang Pangarep
Di hari Kamis itu, Kaesang Pangarep diketahui tengah mendampingi istrinya Erina Gudono yang akan masuk studi di Amerika Serikat. Yang jadi ramai adalah keduanya diduga melakukan perjalanan dari Indonesia menuju Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi dengan harga sewa yang ditaksir miliaran rupiah.
Hal itu bermula dari unggahan Erina Gudono yang menunjukkan sayap pesawat. Banyak netizen yang menduga, pesawat itu bukan pesawat sembarangan, melainkan private jet.
Sementara itu, kegiatan sang kakak Kaesang, yakni Gibran Rakabuming Raka pada Kamis kemarin adalah mengunjungi Pasar Baru Trade Centre di Jalan Oto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Jawa Barat.
Wakil Presiden terpilih itu ditemani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, bakal calon gubernur Jawa Barat Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, bakal calon wali kota Bandung, Ridwan Dhani Wirianata dan artis Raffi Ahmad.
Lalu Ibu Negara Iriana Jokowi, pada Kamis (22/8/2024) kemarin, dilaporkan melakukan kunjungan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Kunjungan itu dalam rangka menghadiri talkshow sosialisasi Anti Narkoba dan sosialisasi pengelolaan komoditas holtikultura skala rumah tangga di AAS Building.
Yang menarik, beredar video rekaman Iriana Jokowi tengah asyik berjoget mendengarkan sebuah lagu saat acara berlangsung. Video itu pun viral di media sosial.
Selain itu dilaporkan pula, aksi demo kawal putusan MK di Makassar juga sempat dibubarkan polisi karena berbarengan dengan kunjungan Ibu Negara, Iriana Jokowi.
4. Jokowi Bahas Tambang Bareng PBNU
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dilaporkan pada Kamis (22/8/2024) atau saat aksi demo berlangsung berada di Istana. Dia melakukan pertemuan pada Kamis siang dengan sejumlah petinggi PBNU.
Namun, pertemuan itu bukan terkait aksi mengawal putusan MK yang bertajuk "Peringatan Darurat Indonesia", melainkan terkait pengelolaan tambang oleh ormas hingga investasi di Ibu Kota Negara Nusantara.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pertemuan ini sudah dijadwalkan sebelumnya segera setelah PBNU mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari pemerintah.
"Kemarin kami juga sudah menghadap sebetulnya, tapi karena kemudian sudah itu, terbit, segera terbit IUP, Izin Usaha Pertambangan untuk NU, maka kami juga kemudian mohon untuk menghadap Presiden lagi dan diberi waktu pagi ini, mulai jam 10.30 tadi," tutur Gus Yahya setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (22/08/2024).
"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan konsesi sampai dengan terbitnya IUP, sehingga kami sekarang siap untuk segera mengerjakan usaha pertambangan di lokasi yang sudah ditentukan," imbuhnya.
Gus Yahya pun menjelaskan, pada pertemuan ini pihaknya juga menyampaikan kesediaan untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara.