Dicibir Bahlil Kala Munas Golkar, Ini Sosok 'Real' Raja Jawa Leluhur Sri Sultan Hamengku Buwono

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 18:05 WIB
Dicibir Bahlil Kala Munas Golkar, Ini Sosok 'Real' Raja Jawa Leluhur Sri Sultan Hamengku Buwono
Raja Amangkurat I (Quora/M Ihsanul Fikri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung tentang Raja Jawa saat membahas tentang keberlanjutan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Bahlil menyebutkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan keberlanjutan dari pemerintahan saat ini. Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya di Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Partai Golkar pada Rabu (21/8/2024).

"Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main di barang ini ini, waduh ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tahu," ujar Bahlil.

Meski tak menyebutkan secara spesifik tentang sosok Raja Jawa yang dimaksud, banyak spekulasi yang mengalir dari warganet.

Pengertian Raja Jawa

Padahal menurut pengertiannya, Raja Jawa merupakan sebutan untuk penguasa di tanah Jawa. Sehingga sebutan Raja Jawa kurang tepat jika dikaitkan dengan presiden yang menjadi pemimpin seluruh Indonesia.

Jika merunut sejarahnya, raja di Pulau Jawa sangat banyak dan terbagi-bagi sesuai dengan wilayah kekuasaannya. Menariknya, raja Jawa yang masih ada hingga sekarang dan bahkan kekuasaannya diakui oleh negara adalah keturunan dari Kerajaan Mataram Islam.

Kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini berdiri di Pulau Jawa pada abad ke-16 hingga abad ke-18. Pada masa itu, Kerajaan Mataram Islam memiliki peran penting bagi Indonesia, khususnya dalam penyebaran agama Islam, dan perlawanan terhadap Belanda.

Para pemimpin Kerajaan Mataram Islam juga dikenal menyatukan berbagai wilayah di Jawa dan menyebarkan ajaran Islam dengan berbagai tradisi dan kebudayaan lokal.

Baca Juga: Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Sebut-sebut Soal Raja Jawa, Begini Respon Sri Sultan HB X

Sejarah dan Pendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI