Kemarin Sibuk Bahas Tambang Bareng PBNU Saat Ramai Demo Tolak RUU Pilkada, Di Mana Jokowi Hari Ini?

Jum'at, 23 Agustus 2024 | 14:41 WIB
Kemarin Sibuk Bahas Tambang Bareng PBNU Saat Ramai Demo Tolak RUU Pilkada, Di Mana Jokowi Hari Ini?
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo tetap berkantor seperti biasa di Istana Merdeka pada hari ini, Jumat (23/8/292). Belum ada agenda Jokowi beraktivitas di luar Istana.

Terkait agenda Jokowi hari ini disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana. Dia menanggapi pertanyaan perihal aktivitas kepala negara pada pagi hingga sore hari ini.

"Berkantor normal seperti biasa di Istana Merdeka," kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).

Sebelumnya, pada Kamis kemarin, Jokowi diketahui turut membahas tambang bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca Juga: Sejahteranya Jokowi 10 Tahun Jadi Presiden, Harta Bertambah Rp66 Miliar

Pembahasan dilakukan di Istana Negara, Jakarta bersamaan dengan adanya gerakan dari berbagai elemen masyarakat sipil untuk melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR RI, menolak pengesahan Revisi UU Pilkada.

Aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari gerakan 'peringatan darurat Indonesia' yang menjadi viral di media sosial setelah DPR dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Tak hanya mahasiswa, berbagai kelompok masyarakat dan partai politik juga turut ambil bagian dalam menyuarakan hak mereka.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengakui bahwa PBNU meminta pertemuan itu untuk membahas soal konsesi tambang dan investasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Konsesi tambang adalah izin yang diberikan oleh pemerintah untuk melakukan penambangan mineral atau sumber daya alam di wilayah tertentu.

Baca Juga: Pasang Syarat Anies Nurut jika Ingin Diusung PDIP, Megawati Trauma dengan Jokowi?

Ia menyebut, hal ini diinisiasi oleh PBNU yang ingin berinvestasi di IKN untuk membangun kantor dan fasilitas lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya didampingi oleh Rais Aam PBNU Miftahul Achyar, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, serta beberapa petinggi PBNU lainnya.

Langkah PBNU ini menuai kritik publik. Tidak sedikit netizen yang mempertanyakan sikap NUyang dianggap nirempati.

"Lho yak apa rek kyai ini, nuraninya gmn ttg masalah Bangsa atas putusan MK? Mosok mbahas masalah duit disaat rusaknya demokrasi. Nuranimu pak Kyai piye," tulis David H.

"Bisa bisanya malah bahas tambang di saat krisis demokrasi gini astagaa. Yo opo sehhh," kata @dickym*** melalui X.

Saat PBNU ngebet bertemu Jokowi demi izin tambang. Ribuan buruh diklaim oleh Sekjen Partai Buruh Ferri Nuzarli akan ikut turun ke jalan untuk demo.

Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) juga berencana melakukan demonstrasi serupa di depan Gedung DPR.

Diketahui, Badan Legislasi (Baleg) DPR menyepakati RUU Pilkada dalam rapat hari ini, dengan delapan dari sembilan fraksi di DPR menyetujui RUU tersebut. Hanya fraksi PDIP yang menolak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI