Pantai California Diinvasi Ratusan Singa Laut, Kawasannya Langsung Ditutup untuk Manusia

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 14:06 WIB
Pantai California Diinvasi Ratusan Singa Laut, Kawasannya Langsung Ditutup untuk Manusia
Ilustrasi Singa Laut (Dok. Tourism New Zealand)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan singa laut Kalifornia telah menguasai Pantai San Carlos di Monterey, California, sehingga mendorong pejabat setempat untuk menutup kawasan itu bagi manusia.

Tanda peringatan telah dipasang namun banyak orang masih tertarik pada tontonan binatang tersebut, mengambil foto singa laut saat mereka beristirahat dan bermain di pasir dan di air.

Meskipun singa laut, atau anjing laut bertelinga, sering terlihat di pantai-pantai tertentu di pesisir California, penduduk setempat mengatakan mereka belum pernah melihat begitu banyak mamalia laut berkumpul di Monterey.

Lisa Uttal, ahli biologi kelautan di Cagar Alam Laut Nasional Teluk Monterey, mengatakan tidak jelas secara pasti mengapa singa laut memilih Pantai San Carlos, namun mereka mungkin tertarik pada kekayaan keanekaragaman pasokan makanan ekosistem. Hampir semua yang berkumpul di pantai adalah laki-laki, katanya.

Baca Juga: California Diguncang Gempa 4,4 Magnitudo, USGS Jelaskan Kondisi Terkini di Los Angeles

Singa Laut. (Shutterstock)
Singa Laut. (Shutterstock)

“Mereka bermigrasi ke sini dari Ventura dan Kepulauan Channel. Mereka sangat berpindah-pindah. Mereka biasanya mengejar makanan dan karena Suaka Laut Nasional Teluk Monterey sangat produktif di sini, produktivitasnya sangat kaya,” kata Uttal.

Mereka diperkirakan akan tetap berada di Pantai San Carlos selama tiga hingga empat minggu, kata Uttal.

Marge Brigadir, seorang sukarelawan program Bay Net di Suaka Laut Nasional Teluk Monterey, mengatakan singa laut dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut AS tahun 1972, yang melarang orang mengubah perilaku singa laut, artinya mendekat terlalu dekat atau memaksa. mereka melarikan diri adalah suatu pelanggaran.

“Masyarakat hanya perlu memikirkan bagaimana perasaan mereka jika mereka sedang beristirahat di tempat tidur sambil tidur siang dan sesuatu yang besar terus datang dan mengusir mereka keluar rumah,” kata Brigadir.

Baca Juga: Emiten Milik Aguan Mau Private Placement 787 Juta Lembar Saham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI