Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Sebut-sebut Soal Raja Jawa, Begini Respon Sri Sultan HB X

Galih Priatmojo Suara.Com
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 13:22 WIB
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Sebut-sebut Soal Raja Jawa, Begini Respon Sri Sultan HB X
Gubernur DIY sekaligus raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia menyebutkan soal Raja Jawa dalam Munas Golkar, Rabu (21/8/24) lalu. Pernyataan Bahlil ini pun mendapatkan tanggapan dari Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X.

Sultan enggan menanggapi pernyataan tersebut. Sebab pernyataan Bahlil tersebut tidak substansial seperti itu tidak perlu ditanggapi. 

"Masak seperti itu saya tanggapi, tidak usahlah," ujar Sultan di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).

Sultan menyampaikan, dirinya tidak tahu siapa sosok Raja Jawa seperti yang diungkapkan Bahlil. Meski pernah menjadi kader Partai Golkar, Sultan tidak ikut campur dalam urusan politik partai tersebut saat ini.

"Saya juga tidak tahu yang dimaksud itu siapa kok," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Bahlil menyinggung mengenai sosok Raja Jawa dalam pidato pertamanya sebagai Ketum. Dalam kesempatan itu Bahlil meminta para kader harus berhati-hati dengan sosok ini agar tidak celaka. 

“Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main main celaka kita, saya mau kasih tahu aja jangan coba main-main barang ini, waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," imbuhnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin menyebut Raja Jawa yang disebut Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia sudah tidak asing lagi. Ia menyebut sosok ini sudah dikenal masyarakat tanpa perlu diberitahu.

Menurutnya, sang Raja Jawa ini mempunyai kekuatan dan jabatan penting yang bisa dipakai untuk menundukkan siapapun yang tidak patuh. Namun, ia enggan menyebut siapa orang yang dimaksud Bahlil.

Baca Juga: Baru Dilantik, Bahlil Punya PR Soal Skema Power Wheeling di RUU EBET

"Ya ini kekuatan figur tertentu, sosok tertentu yang punya kuasa, punya pengaruh dan punya jabatan. Walaupun tidak merujuk pada tokoh tertentu, orang-orang paham itu. Masyarakat tahu siapa Raja Jawa itu tanpa menyebutkan namanya," ujar Ujang kepada Suara.com, Rabu (21/8/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI