Suara.com - Di tengah gelaran Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Apel Kesetiaan di wilayah dan waktu bersamaan.
Pelaksanaan Apel Kesetiaan Banser ini dikhawatirkan akan memicu ketegangan dan mengganggu pelaksanaan Muktamar PKB.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berpesan agar pasukan Banser Ansor bisa menjaga kedamaian dan tidak mudah diadu domba.
"Banser atau Ansor itu saudara-saudara kita juga, sahabat-sahabat kita juga yang mungkin juga banyak kader-kader PKB. Ya silakan kalau mau datang untuk meramaikan Muktamar PKB, monggo. Tapi tolong jangan mudah diadu domba,” kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: Jelas-jelas PKB Ikut Dukung, Cak Imin Ngaku Tak Tahu Baleg DPR Gelar Rapat Revisi UU Pilkada
Menurutnya, saat ini ada pihak-pihak yang diduga sengaja ingin mengadu domba di antara sesama warga Nahdlatul Ulama (NU).
"Ada pihak-pihak yang diduga ingin mengadu domba sesama warga NU karena PKB itu tidak hanya NU, PKB itu banyak pihak. Tapi di PKB banyak warga NU. Jangan warga NU mau diadu domba yang untung pihak ketiga,” tuturnya.
Karena itu, ia meminta Kepolisian untuk siaga penuh menjaga seluruh wilayah Bali kondusif, terutama di wilayah pelaksanaan Muktamar PKB di Nusa Dua.
"Kalau sampai ada kerusuhan atau apa, itu urusan polisi ya, bukan urusan PKB,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya bahkan siap untuk menyediakan menu makan siang gratis bagi peserta Apel Kesetiaan Banser di Nusa Dua, Bali.
Baca Juga: PBNU Kecewa Cak Imin Tak Penuhi Panggilan: Tak Ada Niat Baik
"Nanti kalau memang kegiatan mereka banyak, kita kirim makanan nasi boks. Bener, ini serius. Saya sudah instruksikan kepada teman-teman, nanti kalau ada apel Banser di sekitar Bali yang mana kita juga laksanakan Muktamar, saya instruksikan kepada DPW PKB dan juga panitia Muktamar untuk menyediakan makan siang gratis,” pungkasnya.