Suara.com - Anggota DPR RI fraksi PDIP Adian Napitupulu turut menengok kondisi sejumlah massa aksi tolak Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang ditangkap di sekitaran Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Adian mengaku massa yang ditangkap aparat tersebut beragam dari mulai mahasiswa hingga dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH. Adian menemuinya di sekitaran posko pengamanan DPR RI.
"Ada mahasiswa, ada yang dari LBH. Tadi gue juga ketemu dalam mobil. Mereka mau dibawa ke polda. Ada sebagian mau dibawa ke polres. Itu total yang gue temui di sini ada berapa tadi? Sebelas ya? Di sini ada sebelas," kata Adian di lokasi, Kamis (22/8/2024) malam.
Adian mengaku juga jika tidak hanya 11 orang yang diamankan. Ada 14 orang lainnya yang turut diamankan di sekitaran Gedung DPR RI.
Baca Juga: Cek Fakta: Aksi Mahasiswa Seret Jokowi dari Istana Berujung Ricuh, Benarkah?
"Ada 26 orang. Tapi yang dalam sini sudah gue catat nama-namanya," ujarnya.
Ia mengaku sudah menemui aparat. Adian meminta supaya polisi tidak melakukan kekerasan terhadap massa yang diamankan tersebut.
"Ya gue ketemu dengan polisi yang ada di lokasi, dan gue minta untuk tidak ada kekerasan, tidak ada penangkapan, penahanan yang tidak sesuai prosedur. Kalau kemudian misalnya mereka unsurnya tidak terpenuhi, lepaskan saja lah," katanya.
"Kita tahu mereka bergerak karena hati nurani kok, tidak karena yang lain. Artinya bahwa kita sama-sama mencintai bangsa ini, tapi ekspresi mencintainya dengan cara yang berbeda. Begitu," katanya menambahkan.
Baca Juga: Bisa Mengancam Keselamatan, KPAI Minta Warganet Jangan Dukung Siswa STM Demo di DPR