Suara.com - Pada tanggal 20 Agustus 2024, sebuah channel YouTube mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi dituntut mundur dari jabatannya karena dianggap tidak mampu memajukan negara.
Berikut narasi judul dalam unggahan tersebut: "BERITA TERKINI ~ TAK MAMPU BIKIN NEGARA MAJU, AKHIRNYA JOKOWI DI TUNTUT MUNDUR DARI JABATAN".
Selain judul dengan narasi bombastis, terdapat pula thumbnail dalam unggahan tersebut dengan narasi berikut: "MENGEJUTKAN! ISTANA TERKEPUNG MASSA SORAKAN PARA PENDEMO TURUNKAN JOKOWI MENCEKAM".
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan bahwa narasi dalam judul dan thumbnail tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan isi video yang sebenarnya.
Baca Juga: Revisi UU Pilkada Batal Disahkan DPR Hasil Gerakan Massa, Tapi Tetap Harus Waspada!
Video tersebut hanya menampilkan cuplikan aksi demonstrasi yang tidak saling berkaitan, dan narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel yang diunggah di website hariandialog.co.id.
Artikel tersebut, yang berjudul “BEM SI Demo di Patung Kuda Arjuna: 12 Tuntutan Terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi” dan dipublikasikan pada tanggal 22 Juli 2024, membahas tentang 12 tuntutan BEM SI terhadap pemerintahan Presiden Jokowi sebagai hasil evaluasi dari 10 tahun kepemimpinannya.
12 tuntutan tersebut antara lain:
- Menuntut Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Indonesia 2024.
- Menolak kembalinya dwifungsi TNI-Polri demi demokrasi Indonesia.
- Sahkan RUU perampasan aset dan RUU Masyarakat Adat.
- Tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dan tindak tegas pelaku represifitas kepolisian.
- Tuntaskan konflik agraria dan wujudkan reforma agraria sejati.
- Cabut PP No. 25 Tahun 2024 dan kaji ulang kebijakan hilirisasi nikel.
- Menuntut pemerintah untuk mengatasi limbah industri dan memperhatikan AMDAL dalam pembangunan proyek.
- Menuntut pemerintah untuk meningkatkan fasilitas, pelayanan, dan sistem kesehatan.
- Cabut UU Tapera dan revisi kembali pasal-pasal yang bermasalah.
- Mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan di Indonesia.
- Wujudkan wacana pendidikan gratis di Indonesia.
- Cabut dan revisi Permendikbud Nomor 2 tahun 2024 untuk dikembalikan substansi materialnya.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, pernyataan bahwa Jokowi dituntut untuk mundur karena tidak mampu membuat negara maju adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.