Suara.com - Sebuah kanal YouTube mengunggah video pada tanggal 19 Agustus 2024 yang memberikan klaim di bagian judul yang menyatakan telah terjadi aksi seret Jokowi yang dilakukan oleh mahasiswa dan berakhir ricuh.
Setelah dilakukan penelusuran fakta lebih lanjut, video tersebut hanya menampilkan cuplikan aksi demonstrasi yang tidak saling berkaitan dan narator hanya membaca ulang pada artikel yang termuat di Kompas.com dengan judul “Demo di Belakang Gedung DPR RI, Mahasiswa Nyatakan Kecewa pada Pemerintahan Jokowi”.
Artikel tersebut dipublikasikan pada tanggal 16 Agustus 2024 yang membahas mengenai penilaian buruk pada pemerintahan Jokowi yang juga dibandingkan dengan pemerintahan Republik Indonesia di zaman Orde Baru.
Mahasiswa menilai seluruh elemen pemerintah, mulai dari eksekutif, yudikatif, bahkan legislatif, yang seharusnya menjadi wakil rakyat justru memperlihatkan kinerja yang tak bisa dipercaya oleh rakyat.
Baca Juga: Teka-Teki Terjawab: Agus Gumiwang Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar 2024-2029
Para mahasiswa yang melakukan aksi lantas menuntut agar Presiden Jokowi atau pejabat lainnya bisa untuk menerima kehadiran mereka. Namun, seperti yang diketahui, rombongan Presiden Jokowi sudah meninggalkan Gedung DPR/MPR sekitar pukul 14.53 WIB atau tidak lama setelah sidang tahunan MPR/DPR selesai.
Berdasarkan penelusuran fakta di atas, narasi yang menyatakan bahwa aksi mahasiswa seret Jokowi hingga berujung ricuh adalah hal yang salah atau hoaks. Konten tersebut dapat dikategorikan sebagai konten menyesatkan.