Ikut Aksi Kawal Putusan MK di Jogja, Alam Ganjar: Pantau Sampai Tuntas

Kamis, 22 Agustus 2024 | 18:11 WIB
Ikut Aksi Kawal Putusan MK di Jogja, Alam Ganjar: Pantau Sampai Tuntas
Alam Ganjar ikut aksi kawal Putusan MK di kawasan Titik Nol Kilometer Kota Jogja, Kamis (22/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra dari Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Zinedine Alam Ganjar ikut masuk dalam rombongan massa aksi di Yogyakarta. Dia berharap ada banyak beragam aksi lain yang akan digaungkan oleh masyarakat hingga tuntutannya terpenuhi.

"Jadi harapannya hal ini juga tidak hanya berhenti sekarang tapi sampai semuanya selesai, sampai tuntutan terkabul," kata Alam ditemui usai aksi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).

Alam mengaku bergabung dengan massa aksi sejak di Parkiran Abu Bakar Ali (ABA) pagi tadi. Menurutnya energi yang dikeluarkan massa pun senada dengan keresahan banyak pihak akhir-akhir ini.

Dia menyampaikan ada banyak keresahan yang membuatnya ikut turun bersama massa aksi kali ini. Aksi ini sendiri mencerminkan akumulasi keresahan masyarakat. 

Baca Juga: Melanggar Etik saat Terima Pencalonan Gibran, KPU Khawatir Kena Sanksi jika Langsung Tindaklanjuti Putusan MK

"Cuman yang baru-baru ini, itu suatu hal yang sifatnya mengangkangi, karena sudah suatu putusan yang final dan mengikat dari putusan MK tapi adanya tindak lanjut dari parlemen dari DPR yang menganulir putusan yang final tersebut," ujarnya.

"Jadi hal itu kami rasa sudah sepatutnya kami bela bahwa konstitusi harus ditegakkan dan hukum juga harus menjadi dasar, dasar bagaimana kita bisa bergerak dalam negara ini," imbuhnya.

Alam berharap akan ada berbagai bentuk aksi lain yang muncul dari berbagai elemen masyarakat. Tidak mesti kemudian harus dengan aksi turun ke jalan.

"Harapannya juga teman-teman akan mengeksplorasi ide-ide tidak hanya aksi turun ke jalan di mana aksi turun ke jalan itu sangatlah esensial tapi cara-cara lain tentu perlu kita eksplore. Agar aksi ataupun suara ini akan terus kontinyu dan tidak pernah putus," tegasnya.

"Karena kalau misalkan hanya aksi sekali-sekali saja ya saya rasa itu menjadi suatu tindakan yang belum cukup kuat, makanya kita harus bersama-sama menyatukan kekuatan kolektif dan terus kontinu sehingga tuntutan yang kami inginkan itu terkabul," tambahnya.

Baca Juga: Sejarah Demonstrasi Mahasiswa Indonesia dari Masa ke Masa, Suara Pemuda yang Menggetarkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI