Suara.com - Situasi di gerbang pintu belakang Gedung DPR RI atau Gerbang Pancasila makin memanas. Massa penolakan terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada mulai merangsek masuk menerobos barikade kepolisian.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa sedianya hanya berorasi. Sampai kemudian mereka memajukan beberapa langkahnya ke hadapan barikade pengamanan kepolisian.
Diantara mereka terlihat membakar sampah di depan barikade. Asap pun membumbung tinggi.
Sampai akhirnya massa mulai naik tensinya. Botol air mineral pun dilemparkan oleh massa.
Beberapa diantara mereka coba merangsek masuk menerobos barikade. Terlihat juga mereka menendangi tameng-tameng barikade kepolisian.
Aksi tersebut sempat terjadi beberapa menit. Kemudian aparat menambah personel untuk mempertebal barikadenya.
Massa yang mayoritas adalah mahasiswa masih berkumpul. Bahkan mereka sambil meneriaki yel-yel "revolusi, revolusi, revolusi," pekik massa.
Mereka juga terlihat menggeser pintu gerbang yang berhasil mereka robohkan sebelumnya.
Hingga kekinian massa masih bertahan. Aparat masih bersiaga. Sementara mobil water canon juga disiagakan.
Baca Juga: Ikut Aksi Kawal Putusan MK, Komika Bintang Emon Ungkap Alasan Ini