Ikut Aksi Kawal Putusan MK, Komika Bintang Emon Ungkap Alasan Ini

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:45 WIB
Ikut Aksi Kawal Putusan MK, Komika Bintang Emon Ungkap Alasan Ini
Abdur Arsyad bersama Arie Kriting, Adjis Doaibu dan Bintang Emon saat orasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komika Bintang Emon ikut dalam aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024. Ia mengatakan, alasan ikut aksi di Gedung DPR, lantaran DPR tidak menggubris putusan MK soal ambang batas suara pencalonan kepala daerah.

Lantaran itu, Bintang mengaku merasa dianggap bodoh oleh DPR yang mengkhianati putusan MK tersebut.

"Kita berkumpul di sini datang perseorangan, tidak bela partai apapun. Kita dikumpulkan dengan kemarahan kita, kita dianggap tolol, teman-teman," katanya, saat di depan gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024).

Bintang merasa dianggap seperti itu karena DPR yang begitu cepat ingin mengubah putusan MK terkait pilkada.

Baca Juga: Turut Terbangkan Burung Garuda Berlatar Biru, Vindes Sindir Halus: Berubah atau Berulah?

"Kita dipaksa untuk menelan, kita dianggap tolol. Ketika kita dianggap tolol, kita harus lawan," katanya.

"Berikan kami kompetisi yang baik untuk hasilkan pemimpin-pemimpin yang baik buat kita," tambahnya Bintang.

Sebelumnya, Sejumlah komika ikut bergabung bareng para demonstran untuk menggeruduk Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Demonstrasi yang dilakukan di depan Gedung DPR itu demi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumnya tak diakomodir Badan Legislasi (Baleg) DPR dalam Revisi Undang Undang (RUU) Pilkada.

Pantauan Suara.com, komika yang ikut turun ke jalan mengawal putusan MK di antaranya seperti Bintang Emon, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Arie Kriting, dan Abdel Achrian alias Cing Abdel.

Baca Juga: Gerbang Belakang DPR Jebol, Massa Penolak RUU Pilkada: Panggil Sufmi Dasco!

"Kalau saya bilang Indonesia kalian bilang lawan, kalau saya bilang DPR kalian bilang lawak," kata Abdel di depan DPR RI, Kamis.

"Indonesia, lawan. DPR lawak," imbuh Abdel diikuti pendemo lainnya.

Diketahui, ribuan personel gabungan dari TNI-Polri dan Pemda dikerahkan untuk menjaga aksi demonstrai kawal putusan MK hari ini. Gedung DPR RI menjadi salah satu lokasi yang dijaga ketat aparat.

Sebanyak 2.013 aparat gabungan sudah disiagkan untuk menjaga ketat sekitar kawasan Gedung DPR yang bakal digeruduk para pendemo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI