![Massa aksi yang terdiri dari sejumlah elemen buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/22/29074-demo-kawal-putusan-mk-di-dpr-demo-di-dpr.jpg)
"Jadi, kami tadi sebetulnya akan ke depan menemui teman-teman yang demonstrasi. Sebagai warga negara Indonesia, mereka harus kami temui. Tapi memang setelah pertimbangan tim, karena faktor situasi lapangan, ditakutkan ada provokator dan lain sebagainya, maka tidak memungkinkan untuk menemui di sana," kata Habibur.
Setelahnya terlihat Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyambangi para perwakilan Baleg DPR RI di dalam DPR RI. Tak lama setelahnya ia bersama perwakilan Baleg DPR RI pun keluar lagi untuk menemui rakyat.
"Ya akhirnya kita keluar," kata Awiek.
Niat Temui Pendemo
Sebelumnya, perwakilan DPR RI awalnya berniat menemui massa pendemo yang menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, hari ini.
Tampak perwakilan itu di antaranya Ketua Badan Legislasi DPR Wihadi Wiyanto, Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi alias Awiek dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokman.
Wihadi mengatakan, jika pihak sengaja berinisiatif menyambangi para massa yang melakukan aksi depan Gedung DPR RI. Ia memilih bertemu langsung massa ketimbang menerima audiensi di dalam gedung.
"Enggak, enggak. Justru kami mau samperin ke depan," kata Wihadi sambil berjalan ke depan gedung DPR RI.
Sementara itu, ketika ditanya akan menyampaikan apa ke hadapan massa, Habiburokhman mengaku belum kepikiran untuk berbicara apa di tengah barisan para pendemo.
"Itu dia makanya yang lagi dipikirin mau ngomong apa. Kira kira mau ngomong apa," kata Habibur.