Suara.com - Sejumlah perwakilan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI sempat mengurungkan niatnya menemui massa aksi yang memprotes pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Berdasarkan pantauan Suara.com, sedianya sejumlah perwakilan dari Baleg DPR RI seperti Ketua Baleg DPR RI Wihadi Wiyanto, Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek, dan Anggota Baleg DPR RI Habiburokhman keluar dari Gedung DPR untuk menemui massa.
Sebelum menemui massa mereka semoat berkoordinasi dengan aparat kepolisian yang lakukan pengamanan.
Setelah berkoordinasi mereka lantas bergerak dengan pengawalan aparat menemui massa.
![Massa aksi yang terdiri dari sejumlah elemen buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/22/76841-demo-kawal-putusan-mk-di-dpr-demo-di-dpr.jpg)
Namun sesampainnya di pintu keluar, massa terlihat menunjukan penolakannya untuk bertemu. Massa justru melakukan sorakan kepada perwakilan Baleg DPR RI.
"Dua lima jigo dua lima jigo, DPR be*o," sorak massa.
Melihat respons itu perwakilan Baleg DPR RI pun mundur dan mengurungkan niatnya bertemu massa di luar.
Wakil Ketua Baleg DPR RI Awiek menyampaikan, jika pihaknya terpaksa mendur lantaran situasi tak kondusif. Ia mengatakan, akhirnya audiensi diganti menjadi di dalam Gedung DPR RI.
"Ya tadikan mau jalan enggak bisa, enggak kondusif. Perwakilan (massa) diundang ke dalam," kata Awiek.
Sementara, Habibur menyampaikan, mengurungkan niatnya lantaran ditakutkan ada provokator.