Suara.com - Salah satu kandidat Capres Amerika Serikat (AS) Robert F. Kennedy Jr secara resmi mengundurkan diri dari pencalonan, informasi itu disampaikan media AS.
Kandidat independen di Pilpres AS itu mundur dan menyampaikan secara resmi melalui pidato penting pada akhir pekan ini.
Untuk diketahui, Kennedy sapaan akrabnya telah mendapatkan dukungan maju di Pilpres AS dengan dukungannya mencapai 8,7 persen dalam jajak pendapat nasional.
Namun pada hari ini dia secara resmi mengundurkan diri dan mendukung calon dari Partai Republik Donald Trump.
Baca Juga: Kasus Mpox Kemungkinan Meningkat di Eropa, Apakah Akan Terulang Seperti Covid-19?
Para analis mengatakan bahwa dalam persaingan ketat antara Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Trump untuk kursi kepresidenan, suara pendukung Kennedy dapat menentukan hasil di beberapa negara bagian yang menjadi medan pertempuran.
Kennedy, keturunan klan politik paling terkenal di Amerika, adalah seorang pengacara lingkungan hidup dan sudah lama skeptis terhadap vaksin yang kampanyenya kesulitan mendapatkan dukungan dari pemilih arus utama.
Pada hari Rabu, tim kampanyenya mengatakan dia akan menyampaikan pidato nasional pada hari Jumat dari negara bagian Arizona, tempat Trump juga akan mengadakan acara kampanye pada hari itu.
“Kandidat Presiden Independen Robert F. Kennedy Jr. akan menyampaikan pidato langsung kepada bangsa pada hari Jumat tentang momen bersejarah saat ini dan langkahnya ke depan,” bunyi pernyataan singkat dari tim kampanye RFK Jr.
The New York Times pada hari Rabu mengutip tiga sumber anonim yang mengatakan Kennedy akan mengakhiri kampanyenya dan berpotensi mendukung Trump.
Baca Juga: USS Abraham Lincoln Tiba di Timur Tegah, Dua Kapal Induk Nuklir AS Siap Hadapi Ancaman Iran
CNN mengutip dua sumber anonim yang melaporkan Kennedy diperkirakan akan menunda kampanyenya pada hari Jumat.
AFP telah menghubungi tim kampanye Kennedy untuk memberikan komentar mengenai laporan tersebut.
Dalam wawancara podcast minggu ini, pasangan Kennedy, Nicole Shanahan, mengisyaratkan bahwa dia mungkin akan mundur dan memilih Trump.
Calon presiden dari Partai Republik itu mengatakan kepada CNN pada hari Selasa bahwa dia “pasti” akan terbuka terhadap peran Kennedy dalam pemerintahannya jika dia terpilih.
"Dia orang yang brilian. Dia orang yang sangat cerdas," kata Trump kepada CNN. “Saya sudah mengenalnya sejak lama.
"Saya tidak tahu dia berpikir untuk keluar, tapi jika dia berpikir untuk keluar, tentu saja saya akan terbuka untuk itu."