Turun ke Jalan Gabung Massa Aksi Kawal Putusan MK, Butet: Ini Masalah Menyelamatkan Bangsa!

Kamis, 22 Agustus 2024 | 12:56 WIB
Turun ke Jalan Gabung Massa Aksi Kawal Putusan MK, Butet: Ini Masalah Menyelamatkan Bangsa!
Seniman sekaligus budayawan Yogyakarta Butet Kartaredjasa ikut gabung turun ke jalan bersama massa aksi kawal putusan MK terkait revisi UU Pilkada di kawasan Malioboro, Kamis (22/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Seniman sekaligus budayawan Yogyakarta Butet Kartaredjasa menjadi satu di antara masyarakat yang turun aksi di Yogyakarta. Mereka akan mengawal putusan MK yang rencananya akan dianulir baleg DPR.

Butet bilang situasi negara ini yang sudah darurat menjadi salah satu alasannya ikut turun ke jalan. Apalagi ada persoalan yang lebih besar menyangkut kepentingan rakyat.

"Karena sudah persoalan-persoalan rakyat, yang merasa rakyat punya akal sehat, kewarasan dan perasaan mencintai bangsa dan negara harus turun, hukumnya wajib karena yang dirusak konstitusi," kata Butet ditemui di tengah massa aksi, Kamis (22/8/2024).

Disampaikan Butet, krisis kontitusi ini tidak bisa dibiarkan terus menerus. Jika dibiarkan maka akan membahayakan kehidupan bersama rakyat Indonesia khususnya. 

Baca Juga: Perkataan Jokowi Tahun 2019 Soal Putusan MK Viral Lagi, Dibandingkan Saat Ini Dinilai Beda

Konstitusi itu, kata Butet, puncak masyarakat bersandar untuk menjaga demokrasi di Indonesia. Sehingga putusan yang dikeluarkan MK itu harus dipatuhi dan dihormati. 

"Kalau konstitusi demokrasi dan hukum dirusak kita harus berontak. Diingatkan tidak bisa ya diingatkan dengan kekuatan rakyat. Sekarang tugasnya rakyat untuk mengembalikan dalam kita bernegara semua baik," ujarnya.

"Ini bukan masalah kebencian tapi masalah menyelamatkan bangsa dan negara. Yang bertugas ya seluruh rakyat apapun profesinya. Kita harus peduli untuk bangsa dan negara," imbuhnya.

Menurutnya skenario akal-akalan untuk terus membohongi rakyat itu sudah terlihat jelas. Tergambar dari manuver yang coba dilakukan DPR untuk menganulir putusan MK.

"Itu jelas sebuah skenario akal-akalan yang terang benderang. Mengibuli seluruh rakyat Indonesia. Mosok kita dikibulin mau," tandasnya.

Baca Juga: 'Raja Alim Raja Disembah', Masinton PDIP: Anak-anak Muda Turunlah ke Jalan, Selamatkan Republikmu!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI