Suara.com - Israel menegaskan tidak akan menarik pasukannya dari Koridor Philadelphia, sebuah wilayah strategis sepanjang 14,5 kilometer yang membentang di perbatasan antara Mesir dan Gaza.
Pernyataan ini disampaikan oleh kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Rabu, sebagai tanggapan atas laporan televisi Israel yang menyebutkan adanya kemungkinan penarikan pasukan.
"Israel akan tetap teguh pada pencapaian semua tujuannya dalam perang, seperti yang telah ditetapkan oleh Kabinet Keamanan, termasuk memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah lagi menjadi ancaman keamanan bagi Israel. Ini memerlukan pengamanan perbatasan selatan," demikian pernyataan resmi dari kantor Netanyahu dikutip Kamis.
Koridor Philadelphia telah menjadi salah satu titik fokus dalam konflik antara Israel dan Hamas.
Baca Juga: Pemakaman di Gaza Tak Mampu Menampung Korban, Jenazah Terpaksa Ditumpuk dalam Satu Lubang
Sebelumnya, Hamas telah mendesak agar Israel menarik sepenuhnya pasukannya dari Gaza, termasuk dari koridor sempit tersebut yang memiliki peran penting dalam mengendalikan pergerakan antara Gaza dan Mesir.
Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, melakukan kunjungan langsung ke Koridor Philadelphia, menandakan betapa pentingnya kawasan ini bagi strategi keamanan Israel.
Sementara Israel berusaha mempertahankan kontrol di sepanjang perbatasan selatan Gaza, Hamas terus menuntut penarikan total pasukan Israel dari wilayah tersebut, yang masih menjadi salah satu isu utama dalam konflik yang berkepanjangan ini.