Suara.com - Sebuah video yang disebarkan melalui channel YouTube bernama "Kabar Akurat" pada 9 Agustus 2024, menyebarkan klaim yang menyesatkan mengenai Pulau Kalimantan yang disebut-sebut terancam menjadi jaminan utang ke China.
Video tersebut juga memuat narasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundurkan diri sebagai dampak dari utang tersebut, yang dianggap akan memicu intervensi China di Indonesia.
Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam, ditemukan bahwa video tersebut hanya terdiri dari kumpulan cuplikan video yang tidak berhubungan, disertai dengan narasi yang tidak berdasar.
Gambar thumbnail yang digunakan juga merupakan gabungan dari berbagai gambar yang berbeda, tanpa kaitan langsung dengan klaim yang dibuat dalam video tersebut.
Narasi dalam video tersebut mengaitkan tawaran Presiden Jokowi agar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bagian dari Belt and Road Initiative (BRI) China sebagai bukti ancaman utang.
Namun, narasi ini ternyata diambil dari artikel yang berjudul “Jokowi Tawarkan IKN Gabung BRI, Padahal Banyak Negara Terjebak Utang China,” yang sebenarnya tidak mendukung klaim bahwa Kalimantan akan dijadikan jaminan utang.
Dengan demikian, klaim yang disebarkan oleh channel YouTube "Kabar Akurat" tidak memiliki dasar yang valid dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Masyarakat diharapkan berhati-hati dalam menerima informasi dan selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkan lebih lanjut.
Baca Juga: Berkemeja Kuning, Jokowi Dan Prabowo Hadiri Penutupan Munas Golkar Malam Ini