“Harapannya anak-anak muda seperti Pak Bahlil ini di Golkar semakin banyak, jadi Golkar bukan hanya milik bangsawan tetapi juga milik rakyat jelata,” harapnya.
Ia meyakini Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil akan komitmen mengawal agenda Indonesia Emas 2045. Sebab, kata dia, Bahlil memiliki visi dan misi yang sama baik dengan Presiden Jokowi maupun presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan terpilihnya pak Bahlil yang notabene sangat dekat dengan Pak Jokowi dan Pak Prabowo, tentunya harapan untuk mengawal agenda Indonesia maju 2045 semakin kuat dan kokoh," katanya.
"Pak Bahlil akan tegak lurus kepada pemerintahan sesuai dengan doktrin karya kekaryaan,” sambungnya
Qodari meyakini Bahlil akan tegak lurus dengan pemerintahan Prabowo membantu mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Selain itu, Qodari menyebut terpilihnya Bahlil menjadi Ketum Golkar merupakan garansi keyakinan bahwa agenda-agenda Indonesia Maju akan semakin kuat peluangnya untuk diimplementasikan di masa yang akan datang.
"Jadi terpilihnya Pak Bahlil merupakan sebuah optimisme, keyakinan, kepercayaan bahwa agenda Indonesia maju 2045 akan semakin besar peluangnya untuk diwujudkan untuk keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, terkait posisi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Qodari memprediksi akan diisi oleh sosok yang satu frekuensi dengan Bahlil serta sejalan dengan Presiden Jokowi maupun Prabowo. Pasalnya, tugas dewan pembina akan linear yaitu mengawal Indonesia Maju 2045.
“Untuk dewan pembina saya percaya dan yakin bahwa ketua dewan pembina akan sejalan dengan ketua umum dan juga sejalan dengan Pak Jokowi dan Pak Prabowo, karena ketua dewan pembina tugasnya sama dengan ketua umum yaitu untuk mengawal pemerintahan yang akan datang dan mengawal Indonesia Maju 2045,” pungkasnya.
Baca Juga: Analisa Pengamat Soal Raja Jawa Yang Disebut-sebut Bahlil: Semua Juga Tahu