Suara.com - Sebuah unggahan yang beredar di Facebook baru-baru ini mengklaim bahwa Ma’ruf Amin meminta masyarakat untuk menyisihkan hartanya guna membantu pemerintah, dengan alasan kas negara yang menipis.
Unggahan yang diposting pada 13 Agustus 2024 oleh akun Facebook bernama @Ichwan Warsito ini telah menarik perhatian publik dengan lebih dari 20 ribu komentar.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
"Ma’ruf Amin : Kas negara menipis Ma’ruf Amin Minta Rakyat Sisihkan Harta Bantu Pemerintah".
Baca Juga: Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Berkedok Rekrutmen Pertamina Kembali Beredar di Media Sosial
Dalam unggahan tersebut, terdapat video dan gambar yang menunjukkan Ma’ruf Amin dengan latar belakang bendera merah putih, seolah-olah menegaskan permintaan tersebut. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terbukti bahwa informasi ini adalah hoaks.
Pemeriksa fakta melakukan penelusuran terhadap gambar yang digunakan dalam unggahan melalui Google Lens. Hasil penelusuran mengungkapkan bahwa foto tersebut adalah hasil suntingan yang diperoleh dari artikel di laman Liputan 6.
Artikel tersebut berjudul “Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren,” yang dipublikasikan pada 31 Agustus 2022. Dalam artikel tersebut, gambar dengan latar belakang bendera merah putih digunakan dalam konteks yang berbeda dan tidak ada hubungannya dengan klaim yang beredar.
Melansir hasil pemeriksaan fakta Turnbackhoax, menunjukkan bahwa unggahan ini merupakan hoaks berulang yang telah terkonfirmasi ketidakbenarannya. Ma’ruf Amin tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang meminta masyarakat untuk menyisihkan hartanya untuk membantu pemerintah.
Perlu diingat bahwa penyebaran informasi palsu seperti ini dapat menimbulkan kebingungan dan kepanikan di kalangan masyarakat. Penting bagi publik untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya lebih lanjut. Pemeriksaan fakta dan penggunaan sumber terpercaya dapat membantu mencegah penyebaran hoaks dan memastikan bahwa informasi yang diterima adalah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Pura-pura jadi Muslim untuk Menipu Rakyat, Benarkah?