Terjebak 9 Jam di Lift, Bocah 11 Tahun Selamat Berkat Jajanan Favorit

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 20 Agustus 2024 | 16:44 WIB
Terjebak 9 Jam di Lift, Bocah 11 Tahun Selamat Berkat Jajanan Favorit
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua bocah lelaki yang dilaporkan hilang dari sebuah apartemen di Petaling Village, Cheras ditemukan dalam kondisi lemah dini hari tadi

Berdasarkan pemberitaan Harian Metro, rekaman kamera sirkuit tertutup (CCTV) menemukan kedua korban, masing-masing berusia 11 dan 10 tahun, terlihat tertidur setelah terjebak selama kurang lebih sembilan jam di dalam lift yang dijaga sekitar pukul 12.45 tengah malam.

Namun, Kepala Polisi Distrik Cheras, Asisten Komisaris Ravindar Singh Sarban Singh mengatakan kedua korban ditemukan selamat dan tidak terluka.

Diketahui, korban ingin keluar dan membeli pau di toko yang selalu ia kunjungi.

Baca Juga: Pembukaan Pekan Olahraga Malaysia Meriah, Ramai Dipuji Lebih Keren dari Olimpiade Paris

Ilustrasi Lift [Shutterstock]
Ilustrasi Lift [Shutterstock]

Ibu salah satu korban mengatakan, Faiq Adiwira, 11 tahun, anak kelima dari enam bersaudara, ditemukan dalam kondisi lemah setelah terjebak sejak pukul 14.15 kemarin sebelum ditemukan pada pukul 01.00 dini hari tadi.

Menurutnya, Faiq keluar rumah untuk membeli pau di toko terdekat sebelum terjebak di dalam lift.

“Pau memang makanan favoritnya dan penjualnya bahkan tahu wajahnya karena selalu membelinya."

“Saat dia turun dari rumah kami di lantai sembilan sebelum terjebak di lantai empat bersama temannya, dia bahkan tidak sempat membeli,” ujarnya.

Anak-anak tersebut mencoba memanggil bantuan melalui tombol interkom namun tidak ada respon dan hanya bisa menangis sendiri hingga tertidur beberapa kali

Baca Juga: Gabut! Media Malaysia Mendadak Komentari Rencana Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Awalnya mereka tidak menyangka kedua anak itu terjebak di dalam lift dan teringat bahwa mereka hanya akan bermain.

“Biasanya dia pergi bermain dengan teman-temannya dan saya sudah mengaturnya agar dia berada di rumah sebelum jam 7 malam."

“Jadi saya kira mereka ketahuan bukan karena mengingatkan dia untuk pergi bermain setelah membeli pau di bawah blok kami,” tambahnya.

Diketahui, selama 12 tahun mereka tinggal di apartemen tersebut, kejadian yang sama sudah beberapa kali terjadi, namun hingga pada orang dewasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI