Suara.com - Miliarder Elon Musk hari ini menyebut supermoon pertama tahun 2024 sebagai 'menakjubkan' untuk dilihat.
Dari Senin hingga Rabu, para pengamat bintang dapat menyaksikan bulan purnama yang merupakan supermoon dan bulan biru, kata NASA dalam sebuah postingan di X.com.
“Bulan tampak luar biasa,” kata Elon Musk dalam sebuah postingan.
Menurut NASA, puncak bulan akan terjadi pada Selasa pagi bagi mereka yang berada di arah timur Nepal dan Asia, termasuk India dan Australia.
NASA menjelaskan bahwa supermoon adalah saat bulan berada dalam jarak 90 persen dari jarak terdekatnya dengan Bumi.
Ia menambahkan bahwa bulan biru tidak selalu berarti Bulan akan terlihat biru.
“Meski tidak terlihat biru, karena bulan purnama ketiga dalam satu musim dengan empat bulan purnama, ini akan menjadi Bulan Biru. Penggunaan “Bulan Biru” pertama yang tercatat dalam bahasa Inggris dimulai pada tahun 1528,” kata Gordon Johnston, pensiunan NASA. Program Executive, dalam postingan blog sebelumnya di NASA.
Pada tahun 1979, astrolog Richard Nolle menciptakan istilah "supermoon" sebagai Bulan baru atau Bulan purnama yang terjadi ketika Bulan berada dalam jarak 90 persen dari jarak terdekatnya dengan Bumi.
Istilah "Bulan Biru" sejak tahun 1940-an juga digunakan untuk Bulan purnama kedua dalam satu bulan yang memiliki dua Bulan purnama.
Baca Juga: Review Pengalaman Honeymoon, Thariq Halilintar Puji Stamina Aaliyah Massaid: Tahan Banting Banget
Di tahun 2024 ini, orang-orang akan menyaksikan empat supermoon berturut-turut.